Nelayan Situbondo Hilang Disambar Petir Ditemukan Mengambang
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Sabar Utomo, 25 tahun nelayan asal Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih, Situbondo yang hilang tercebur ke laut akibat tersambar petir pada 31 Desember 2021 lalu. Sabar Utomo ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia di Perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Minggu, 2 Januari 2022 siang.
"Alhamdulillah, dua hari melakukan pencarian hingga memperluas area pencarian ke Perairan Wongsorejo, Banyuwangi, akhirnya seorang nelayan yang hilang tersambar petir kita temukan. Korban kita temukan di Perairan Pandean, Wonorejo Banyuputih, Sutubondo, Minggu siang sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kalaksa BPBD Situbondo, Zainul Arifin, Minggu, 2 Januari 2022.
Saat ditemukan tim SAR gabungan, lanjut Zainul, jenazah korban mengapung di Perairan Pandean. Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi dan membawa ke Puskesmas Wonorejo, Banyuputih.
"Dari Puskesmas Wonorejo, korban langsung dibawa ke rumah sesuai permintaan keluarga, agar bisa langsung dimakamkan," ujarnya, didampingi Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono.
Sabar Utomo merupakan satu dari lima nelayan Situbondo yang meninggal dunia disambar petir saat melaut mencari ikan di Perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, pada Jumat, 31 Desember 2021 lalu.
Ia tercebur ke laut dan baru ditemukan pada Minggu, 2 Januari 2022. Empat nelayan lagi ditemukan meninggal di perahu. Yakni, Wagiso, 55 tahun; Danil, 22 tahun; M. Ilyas, 38 tahun, dan Misyono, 36 tahun.
Selain itu, petir menyambar perahu yang mengangkut total 20 nelayan mengakibatkan tiga nelayan mengalami luka bakar di bagian tubuhnya. Sementara, 12 nelayan lainnya selamat dari sambaran petir. Semua nelayan merupakan warga Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih Situbondo.
Advertisement