Nelayan Lamongan Tenggelam di Laut Berhasil Ditemukan
Tim SAR gabungan yang melibatkan Satpolairud Polres Lamongan bersama KP X-1011 BKO Ditpolairud Polda Jatim, Basarnas, BPBD Lamongan dan Tuban akhirnya berhasil menemukan korban nelayan Lamongan.
Tim SAR menemukan korban bernama Maksum Jaelani. Pria 25 tahun ini warga Desa Labuhan, Kelurahan/Kecamatan Brondong. Lokasi penemuan sejauh kurang lebih 8 kilometer perairan laut di desanya. Namun sayangnya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, Minggu 21 Mei 2023.
Korban ditemukan setelah tiga hari dinyatakan hilang akibat mengalami kecelakaan sewaktu melaut. Ia terbelit jaring yang ditebarkannya sendiri. Sedang Legani, nahkoda kapal 59 tahun, selamat karena mendapat pertolongan nelayan lain.
"Alhamdulillah kita sudah berhasil menemukannya. Waktu pencarian sekitar satu setengah jam," kata Kasat Polairud Polres Lamongan, AKP Erni Sugihastuti.
Korban yang ditemukan mengapung itu secepatnya dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Brondong memakai mobil ambulans untuk pemeriksaan medis. Dinyatakan, korban meninggal karena murni kecelakaan laut.
Adapun pihak keluarga korban tidak berkenan kalau jenazah tidak mau dilakukan autopsi. Untuk ini, mereka membuat surat pernyataan dan tidak akan mengajukan tuntutan kepada pihak manapun.
Seperti diberitakan Ngopbareng.id sebelumnya, dua nelayan Desa Labuhan, Kelurahan/Kecamatan Brondong, Lamongan Mahmud Jaelani dan Legani mengalami kecelakaan saat melaut.
"Kami juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat nelayan yang telah membantu dalam melakukan pencarian.Tidak lupa kami juga para nelayan selalu berarti-hati dan waspada, selalu menyediakan peralatan keselamatan di kapal seperti jaket pelampung, ban dan lainnya," pungkas AKP Erni Suhastuti.