Nelayan Lamongan Sulit Dapat Solar
Berbagai persoalan harus dihadapi nelayan di wilayah pantai Utara (Pantura) Lamongan. Dari persoalan legalitas perahu, tantangan musim dan sulitnya mendapatkan pasokan bahan bakar untuk melaut.
Namun dari berbagai benang kusut yang menjerat nasib kaum pengarung samudera ini yang paling dikeluhkan yaitu sulitnya mendapatkan bahan bakar perahu.
"Sulit untuk mendapatkan solar untuk melaut. Seharusnya pemerintah memperbanyak dibangunnya SPBU khusus nelayan," kata nelayan asal Desa Labuhan, Kecamatan Brondong Slamet.
Yang dimaksudkan Slamet yaitu adanya Solar Pack Dealer Nelayan (SPDN) yang selama ini dibangun pemerintah di pelabuhan atau dermaga kapal besar.
Untuk mendapatkan solar para pemilik perahu besar dan perahu kecil di Desa Labuhan selama ini membelinya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Palang (Kabupaten Tuban) yang berjarak sekitar 7 kilometer, atau ke SPBU Pambon, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong berjarak sekitar 5 kilometer.
Butuh perjuangan ekstra untuk bisa mendapatkan solar di SPBU. Selain jaraknya jauh, mereka juga harus berebut dengan kendaraan lain seperti truk, mobil dan motor.
Selain membeli di SPBU, pilihan lainnya adalah membeli solar di agen solar di Desa. Namun harga terpaut Rp1000 perliter. Padahal untuk kebutuhan melaut satu perahu kecil butuh sekitar 40 liter solar sedang perahu besar 60 liter hingga ratusan liter solar.
"Kalau beli diagen harus mengeluarkan dana tambahan minimal 40 ribu,uang sebesar itu sangat berarti bagi nelayan yang penghasilannya tidak menentu ini," tambahnya lagi.
Agen solar sendiri membeli solar dari SPBU dengan kapasitas besar dan dijual untuk melayani kebutuhan melaut nelayan.
Disepanjang pesisir Pantura Lamongan antara Kecamatan Brondong-Paciran sepanjang sekira 25 kilometer terdapat kantong-kantong nelayan. Diantaranya yaitu Desa Lohgung, Labuhan, Sedayu Lawas di Kecamatan Brondong dan Desa Kranji, Desa Blimbing di Kecamatan Paciran. Di daerah ini mayoritas nelayan.
Meski demikian hanya terdapat dua SPBN yang melayani kebutuhan solar nelayan yaitu di Desa Kranji, Kecamatan Paciran dan TPI Brondong, Kecamatan Brondong.
"Dibandingkan dengan jumlah nelayan yang mencapai ribuan, tentu keberadaan SPDN sangat dibutuhkan nelayan. Kami mengharapkan pemerintah bisa memperbanyak pembangunan SPDN sehingga nelayan bisa melaut dengan tenang," harap nelayan Desa Lohgung Ilyas. (tok)
Advertisement