Nelayan di Lamongan dapat Surat Izin Melaut Gratis
Nelayan Lamongan masih bisa tersenyum. Di tengah kelesuan menunggu redanya angin barat, mereka mendapatkan pelayanan gratis terkait izin usaha yang dijalankannya. Adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur, yang memberikan pelayanan tersebut, Selasa 15 Maret 2022.
Kali ini, sasarannya para nelayan. Adapun perizinannya meliputi, Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI), Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP), dan izin genset bagi nelayan. Termasuk memfasilitasi pelaku usaha mikro dengan adanya pelayanan izin Nomor Industri Berusaha (NIB). "Ini merupakan program yang diamanatkan Ibu Gubernur, Khofifah. Tujuannya, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, " kata Kepala DPMPTSP Provinsi Jatim, Aris Mukiyono.
Lebih jauh Mukiyono menjelaskan, kegiatan ini merupakan kali ke lima di Jawa Timur sejak dilaksanakan tahun 2020. Dan, sekarang ini bersinergi dan berkolaborasi Lamongan untuk memberikan pelayanan perizinan gratis di sektor perikanan, UMKM, dan industri ikan.
"Kami berharap hal ini mampu membantu nelayan yang ketika dia bekerja menjadi peternak, UMKM sektor mikro, didukung dengan kepemilikan NIB, akan mempunyai akses permodalan,” terang Aris.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Lamongan, selama 15-17 Maret 2022. Kebetulan banyak nelayan menganggur karena angin barat sehingga tidak berani melaut.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi hadir dalam acara tersebut. Ia mengaku senang dan menyambut baik adanya roadshow pelayanan perijinan oleh DMPTSP Jatim ini.
Diharapkan, kehadiran DMPTSP Provinsi Jawa Timur mampu menjadi jawaban dan solusi atas kebingungan para nelayan terkait pengurusan perizinan untuk nelayan, industri ikan, juga UMKM. "Saya atas nama nelayan di Kabupaten Lamongan menyampaikan terima kasih kepada DPMPTSP Provinsi Jatim dengan segala pelayanannya ini, " katanya.
Disebutkan Yuhronur, fasilitas pemberian surat izin melaut hingga SIPI yang dilihatnya banyak peminat terutama tadi yang banyak diminati akan memberikan kepastian bagi nelayan Lamongan untuk melakukan usaha.
"Ada sekitar 400 kapal yang ada di sini, dan kebetulan tadi kami sampaikan bahwa hampir 80 sampai 90 persen masih belum mempunyai izin. Alhamdulillah dengan adanya pelayanan gratis ini dapat memberikan sesuatu yang luar biasa bagi nelayan,” tandasnya.
Karena itu, Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan ini, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini. Harapannya, pelaku usaha juga nelayan di Lamongan khususnya di Kecamatan Brondong dan sekitarnya lebih tenang dan nyaman dalam melakukan usaha.
“Untuk itu, ayo semuanya manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Mumpung gratis, mumpung yang memberi izin datang langsung ke Lamongan. Teman, sanak saudara yang belum tahu mohon untuk diberi kabar, agar panjenengan semua semakin tenang dan mantap dalam melakukan usahanya,” ajaknya.