Negosiasi Perpanjangan Kontrak Tammy Abraham Buntu
Penampilan impresif Tammy Abraham bersama Chelsea musim ini membuat manajemen The Blues tak ingin melepaskan sang pemain. Karena itu, Chelsea menyodorkan kontrak baru pada pemain jebolan akademinya itu.
Namun, usaha Chelsea untuk memperpanjang kontrak Tammy mengalami kebuntuan. Sang pemain tak bersedia menandatangani kontrak anyar tersebut.
Dikutip dari The Telegraph, penolakan Tammy Abraham disebabkan rendahnya nilai kontrak yang ditawarkan. Masih menurut laporan yang sama, Tammy menghendaki kontrak yang lebih tinggi karena ia merasa memiliki kontribusi besar terhadap timnya di sepanjang musim ini.
Nominal lebih besar dianggap sepadan dengan kinerja dan sumbangsihnya bagi Chelsea setelah melewati masa sulit di awal musim. Maklum, Tammy telah menunjukkan kapasitasnya sebagai striker berbahaya bagi pertahanan lawan.
Sayangnya, manajemen Chelsea sampai saat ini belum menyetujui tuntutan besaran gaji yang diminta sang pemain. Tapi Chelsea tampaknya akan mencari jalan tengah untuk menyelesaikan kebuntuan ini.
Masih menurut The Telegraph, Chelsea masih berniat menyelesaikan negosiasi ini sebelum akhir tahun. Maklum, di bulan Januari 2020 mendatang, Chelsea sudah harus mengalihkan fokusnya pada perburuan pemain baru di bursa transfer.
Chelsea sendiri sebenarnya masih memiliki waktu yang relatif panjang untuk mengikat Abraham dengan kontrak baru. Sebab kabarnya pemain jangkung ini masih terikat kontrak di Stamford Bridge hingga tahun 2022 mendatang.