Negatif Covid, Wawali Ajak Warga Tak Panik Hadapi Covid-19
Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana akhirnya, mendapatkan hasil test swab yang ia lakukan. Sesuai dengan hasil laboratorium dari salah satu rumah sakit swasta, hasil test swab Whisnu disebut negatif covid-19.
Dengan hasil itu, kini ia mengaku akan kembali bekerja untuk warga Kota Surabaya, dalam menangani Covid-19.
Kota Surabaya menjadi zona hitam penyebaran Covid-19. Namun Whisnu meminta warganya untuk tidak panik. Karena menurutnya, kenaikan jumlah penderita Covid-19, adalah hasil dari skema Pemkot Surabaya dalam melakukan tracing dan test massal (swab dan rapid). Dengan begitu, lonjakan pasien secara detil bisa diketahui.
Maka dari itu, Whisnu meminta Gugus Tugas Provinsi maupun Kota untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakat. Jangan sampai, masyarakat panik karena kotanya sudah 'menghitam'.
"ni yang harusnya disampaikan ke masyarakat. Janganlah membuat panik warga, kemudian ditakut-takuti. Informasi peningkatan jumlah penderita sembuh ini kan juga bisa berdampak meningkatkan imunitas tubuh masyarakat juga," kata Whisnu, Sabtu 6 Juni 2020.
Maka dari itu, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir Whisnu sebagai perwakilan Pemkot Surabaya terus turun ke masyarakat untuk menenangkan dan menguatkan masyarakat. Khususnya warga di perkampungan.
Dengan turun itu, ia mensosialisasikan bahwa lonjakan covid-19 karena skema pemkot. Ia juga menyampaikan, untuk menanganai pandemi ini pemkot juga masih terus melakukan rapid massal di lokasi-lokasi dengan penyebaran tinggi.
"Ini itu sekaligus bagian dari skema untuk melokalisir virus," katanya.
Maka dari itu, untuk mempercepat skema ini semua ia meminta bantuan gotong-royong warga untuk menyelesaikan pandemi sedini mungkin. Salah satunya dengan taat protokol kesehatan dan juga memeriksakan diri, apabila memang memiliki gejaka covid-19.
Selain itu, Whisnu juga menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), atas peran dan bantuan dalam memutus rantai pandemi Corona di Surabaya.
"Kami juga berterimakasih atas bantuan unit PCR dalam membantu penurunan angka penderita. Ini cukup berhasil," pungkasnya.