Begini Kronologis Kepala KKP Kelas 1 Surabaya Terpapar Corona
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, dr Muhammad Budi Hidayat, yang sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya karena terpapar corona akhirnya dinyatakan negatif dan diperbolehkan meninggalkan ruang isolasi RSUA, Kamis 27 Maret 2020.
Budi yang selama dua minggu menjalani perawatan di ruang isolasi mengaku keluar dengan perasaan bahagia. Pasalnya, sejak awal memang dirinya sudah merasa ada gejala, tepat pada tanggal 13 Maret 2020 lalau.
"Saat sedang kerja hari Jumat, dua minggu lalu kalau gak salah, tanggal 13 Maret, saya merasa agak pusing. Terus badan saya panas dingin ketika di bandara, saya memutuskan pulang ke rumah, lalu saya telepon dokter Unair, minta untuk dicek," kata Budi saat dihubungi, Jumat 27 Maret 2020 pagi.
Kemudian pada 15 Maret 2020, Budi akhirnya datang ke RSUA untuk menjalani pemeriksaan. Hasilnya, ia dinyatakan positif dan harus menjalani perawatan intesif.
Karena dinyatakan positif, keluarga yang berada dalam satu rumah juga menjalani pemeriksaan. "Keluarga juga diperiksa untuk diambil swab, dan alhamdulillah hasilnya negatif semua," ujarnya.
Budi mengimbau, agar masyarakat menghindari kontak dengan orang lain dengan cara melakukan social distancing, kemudian bila merasa ada gejala, segera melakukan isolasi di rumah, memakai masker ketika bekerja, minum vitamin, istirahat yang cukup dan makan-makanan bergizi.
"Yang paling penting kalau sakit jangan stres," pungkasnya.
Sebagai info, Budi diduga terkena virus ketika melaksanakan tugas memantau pemeriksaan suhu tubuh penumpang internasional yang tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo.