Negarawan Takkan Pernah Lekang Berbakti untuk Bangsa dan Negara
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan, jabatan setinggi apapun itu ada akhirnya. Namun, seorang negarawan tidak akan pernah lekang berbakti untuk bangsa dan negara.
Ia mengungkapkan hal itu, saat penutupan Sidang Tanwir Muhammadiyah,di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, belum lama ini.
Ungkapan Haedar Nashir tersebut ditujukan langsung pada Wakil Presiden Jusuf Kalla, diiringi ucapan terima kasih yang bersedia menutup acara sidang tanwir Muhammadiyah 2019.
"Semoga Pak Jusuf Kalla dan Ibu selalu sehat wal afiat," kata Haedar.
“Menjaga dan memelihara Muhammadiyah bukanlah suatu perkara yang mudah, karena itu aku senantiasa berdoa setiap saat hingga saat-saat terakhir aku menghadap Ilahi Rabbi aku berdoa berkat dan keridhoan serta limpahan rahmat dan karunia kita agar Muhammadiyah tetap maju dan bisa memberi manfaat bagi seluruh umat manusia sepanjang sejarah dari zaman ke zaman,” kutip Haedar.
Haedar melanjutkan, tanwir ini sesungguhnya tuan rumahnya pemerintah dan masyarakat Bengkulu.
"Jazakumullah Khairan, kami mohon maaf apabila ada hal yang tidak berkenan dan kami mohon pamit hari ini untuk kembali ketempat masing-masing dengan kenangan yang indah,” ungkapnya.
Ada sembilan poin pemikiran strategis Muhammadiyah untuk bangsa yang sudah terangkum dalam risalah pencerahan.
“Jika kita ingin memancarkan pencerahan universal kuncinya dengan mempraktekkan," tutur Haedar.
Pada akhir sambutannya, Haedar pun mengutipkan dua pesan KH Ahmad Dahlan.
“Menjaga dan memelihara Muhammadiyah bukanlah suatu perkara yang mudah, karena itu aku senantiasa berdoa setiap saat hingga saat-saat terakhir aku menghadap Ilahi Rabbi aku berdoa berkat dan keridhoan serta limpahan rahmat dan karunia kita agar Muhammadiyah tetap maju dan bisa memberi manfaat bagi seluruh umat manusia sepanjang sejarah dari zaman ke zaman,” kutip Haedar.
“Yang kedua, hendaklah engkau tidak gampang melibatkan diri dalam perebutan sesuatu sehingga engkau bertengkar dan berselisih apalagi bertengkar dan berselisih di pengadilan jika engkau lakukan maka Allah akan menjauhkan engkau dari memperoleh rezeki dan berkah,” tuturnya.(adi)