Negara Palestina Tidak Pernah Ada di Google Maps dan Apple Maps
Negara Palestina tidak pernah ada di peta Google dan Appel. Bukan dihapuskan, tetapi memang Palestina tidak pernah dimasukkan oleh pengelola Google Maps dan Apple Maps.
Padahal pada November 2012, Palestina diakui sebagai negara berdaulat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan 136 negara anggotanya. Tapi, Amerika Serikat yang menjadi lokasi kantor pusat Google dan Apple tidak mengakui Palestina.
Sebelumnya, sejak lama beredar berita bahwa Palestina, Palestine, dihapus dari Google Maps dan Apple Maps.
Palestina tidak dihapus dari peta Google, melainkan Google tidak pernah memasukkan Palestina ke dalam peta dunia dalam layanan manapun milik Google.
Seorang juru bicara Google, seperti dikutip The Guardian mengatakan, "Kami tidak pernah ada label 'Palestina' di Google Maps, namun kami menemukan bug yang menghapus label untuk 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'. Kami bekerja dengan cepat untuk memasang label itu kembali ke peta".
Pada 2020, warganet di media sosial kembali menggemakan tuduhan bahwa Google Maps dan Apple Maps telah menghilangkan peta Palestina. Independet.co.uk, baru-baru ini juga memuat pengakuan bahwa Google dan Apple memang tidak pernah mencantumkan nama Palestina dalam peta dunia mereka.
Google Maps dan Apple Maps menunjukan garis pemisah Jalur Gaza dan Tepi Barat dengan Israel. Tapi, dua perusahaan digital itu tidak menulis nama Palestina.
Tidak dicantumkannya nama Palestina dalam peta dunia Google telah memicu kemarahan pubik dunia. Petisi untuk mendesak Google memasukkan Palestina ke dalam peta milik perusahaan naungan Alphabet itu sempat muncul pada Maret 2016. Petisi itu kini kembali hadir dan sudah mengoleksi 800 ribu tanda tangan dari berbagai warganet di dunia.
Kini warganet dunia sedang menunggu, apakah sebagaimana negara AS dan Israel, Gogogle dan Aple tidak mengakui berdirinya negara Palestina. (ant/asm)
Advertisement