Negara G-20 Sepakat Desak Rusia Tarik Pasukannya Dari Ukraina
Negara G20 sepakat menuntut Rusia agar segera menarik penuh pasukannya dari Ukraina tanpa syarat. Desakan itu tertuang dalam Leaders Declaration KTT G-20 yang diadopsi pada Selasa, 16 November 2022.
"Kami menegaskan kembali posisi kami yang menyesalkan dengan sangat keras agresi oleh Federasi Rusia terhadap Ukraina dan menuntut penarikan penuh dan tanpa syarat dari wilayah Ukraina," bunyi deklarasi itu yang diterima wartawan di Nusa Dua.
Negara G20 juga mengatakan sebagian besar anggota "mengutuk keras perang di Ukraina dan menekankan hal itu menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa dan memperburuk kerentanan yang ada dalam ekonomi global."
"Tahun ini kita menyaksikan perang di Ukraina berdampak lebih buruk terhadap ekonomi global. Menghambat pertumbuhan, meningkatkan inflasi, mengganggu rantai pasokan, meningkatkan kerawanan energi dan pangan hingga risiko stabilitas keuangan," bunyi deklarasi itu lagi.
Negara G20 menuturkan, meski sejumlah pihak menganggap forum itu bukanlah untuk membahas keamanan, namun perang Rusia di Ukraina telah memberi dampak nyata terhadap ekonomi global.
"Kami mengakui bahwa masalah keamanan dapat memiliki konsekuensi yang signifikan terhadap ekonomi global."
G20 pun mendesak seluruh negara menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral guna menjamin perdamaian dan stabilitas.
Selain soal Rusia, deklarasi G20 juga berisikan komitmen negara anggota untuk mencapai target Sustainable Development Goals dan bekerja sama membantu pemulihan ekonomi global.
"Empat belas tahun lalu, para Pemimpin G20 bertemu untuk pertama kalinya, menghadapi krisis keuangan terparah di generasi kita. Kami menyadari, sebagai ekonomi global yang besar, bahwa secara kolektif kami memikul tanggung jawab dan bahwa kerja sama kami diperlukan untuk pemulihan ekonomi global, untuk mengatasi tantangan global, dan meletakkan dasar untuk pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif."
"Kami menetapkan G20 sebagai forum utama untuk kerja sama ekonomi global, dan hari ini kami menegaskan kembali komitmen kami untuk bekerja sama, karena kami, sekali lagi, mengatasi tantangan ekonomi global yang serius."
Presiden AS Joe Biden Tinggalkan Bali
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meninggalkan Bali setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Biden menggunakan pesawat air force one.
Berdasarkan tayangan video di Media Center KTT G20, Rabu 16 November 2022, pesawat air force one berwarna biru dan berwarna putih itu meninggalkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Ada bendera Amerika di bagian belakang pesawat tersebut.
Biden sebelumnya menghadiri rangkaian KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali pada Selasa 15 November 2022 kemarin. Namun dia tidak hadir saat jamuan makan malam di Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Pagi tadi, Biden juga mengikuti agenda kunjungan di Taman Hutan Raya Bali. Setelah itu, dia kembali ke hotel. Biden tidak hadir dalam sesi II KTT G20 di The Apurva Bali. Tak hanya Biden, beberapa pemimpin dunia lainnya juga diwakili.
Informasi mengenai kepulangan Biden juga disampaikan sebelumnya oleh Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel Marinir Gugun Saeful Rahman. Biden pulang pada siang ini.
Advertisement