Naya Rivera Tewas Tenggelam, Putranya Tuntut Pengelola Telaga
Putra Naya Rivera, Josey Dorsey, menuntut pengelola taman rekreasi atas kematian sang ibu yang tenggelam di Telaga Piru bulan Juli lalu.
Josey yang baru berusia empat tahun mengajukan tuntutan di Pengadilan Ventura County, menuding pengelola taman rekreasi gagal mengingatkan para perenang dengan baik atas bahaya di Telaga Piru.
Insiden pada 8 Juli 2020 membuat aktris Naya meninggal karena tenggelam sementara sang putra berhasil naik ke atas perahu sewaan.
Gugatan, yang menyebut tergugat United Water Conservation District serta Taman dan Manajemen Rekreasi (PMC), diajukan oleh ayah Josey, Ryan Dorsey, bersama dengan manajer perkebunan dan bisnis Naya Rivera.
"Di dermaga berperahu Area Rekreasi Telaga Piru, Naya menyewa perahu ponton dari PMC - kapal yang ternyata tidak dilengkapi dengan tangga yang bisa dijangkau dengan aman, tali yang memadai, jangkar, radio, atau mekanisme keamanan apa pun untuk mencegah perenang. dari dipisahkan dari perahu mereka," kata gugatan itu.
"Yang mengganggu, pemeriksaan selanjutnya mengungkapkan bahwa kapal itu bahkan tidak dilengkapi dengan pelampung atau perangkat penyelamat, yang merupakan pelanggaran langsung terhadap hukum California."
Bintang film Naya Rivera dinyatakan meninggal dunia pada umur 33 tahun setelah tubuhnya diidentifikasi di Telaga Piru di Ventura County, California.
Saat itu, kantor Sheriff County Ventura mengkonfirmasi kabar ini dalam sebuah konferensi pers. Sheriff Bill Ayub mengatakan tidak ada indikasi bunuh diri atau tindak kekerasan.
"Naya Rivera dan anaknya, Josey Hollis Dorsey berenang bersama di danau. Pada waktu itulah putranya menggambarkan bahwa Naya menolongnya untuk kembali ke kapal. Dia memberi tahu para penyelidik bahwa saat melihat ke belakang, Naya sudah tidak ada di permukaan air," ujar Sheriff Bill Ayub, Juli lalu. (ant/rtr)
Advertisement