Nataru, Pengunjung Ijen Dibatas Sepertiga dari Kapasitas Normal
Mengantisipasi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen hanya menjual tiket sebanyak sepertiga dari kapasitas pengunjung. Selain itu, pihak pengelola TWA Kawah Ijen juga akan menambah petugas untuk mengantisipasi membeludaknya wisatawan yang akan melakukan camping di lapangan Pal Tuding yang berada di area pintu masuk pendakian Ijen.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA), Purwantono menyatakan, sesuai ketentuan yang sudah diberlakukan, pemesanan tiket untuk pendakian ke Gunung Ijen dilakukan secara online. Jumlah pengunjung juga dibatasi hanya sepertiga dari kapasitas saja.
“Pengunjungnya harus booking online. Pengunjung dibatasi 150 orang saja. Kalau melebihi itu tidak boleh masuk,” jelas Purwantono, Rabu, 15 Desember 2021.
Dia menambahkan, kapasitas normal untuk pendakian di Kawah Ijen sebanyak 450 orang. Namun sejak masa pandemi Covid-19 jumlah wisatawan yang diperbolehkan disesuaikan dengan aturan protokol kesehatan. Khusus untuk malam tahun baru dibatasi hanya 150 pengunjung saja.
“Angka ini hanya sepertiga dari kapasitas normal,” tegasnya.
Biasanya, wisatawan yang sudah melakukan booking tiket untuk melakukan pendakian lebih dulu melakukan camping di lapangan Pal Tuding. Mereka sengaja datang lebih awal kemudian berkemah untuk menikmati suasana alam Gunung Ijen sebelum melakukan pendakian menuju ke kawah Ijen pada dini hari.
Namun pada hari-hari tertentu, khususnya akhir pekan atau hari libur, tidak sedikit masyarakat yang sengaja datang hanya untuk melakukan camping di Pal Tuding. Biasanya mereka datang begitu saja tanpa melakukan booking tiket online.
Untuk mengantisipasi membeludaknya warga yang melakukan camping di Pal Tuding pada malam tahun baru, pihaknya akan menambah petugas lapangan. Petugas tambahan ini akan ditempatkan di pintu masuk Pal Tuding dan titik-titik strategis di sekitar lapangan Pal Tuding. Mereka bertugas mengontrol dan melakukan pengawasan jumlah pengunjung yang datang.
“Kita menerjunkan teman-teman untuk melakukan pengawasan mengantisipasi kerumunan. Tetap kita imbau mereka menaati prokes,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI dari Pos Ramil Licin dan Polsek Licin. Dia menyebut, biasanya memang pada hari libur atau akhir pekan petugas dari TNI Polri ada yang datang untuk melakukan pengawasan.
“Biasanya memang petugas dari Koramil maupun Polsek juga ikut hadir pas libur Nataru untuk ikut melakukan pengawasan. Saya kira masyarakat saat ini juga sudah lebih tahu terkait adanya pembatasan kapasitas,” ujarnya.