Nataru, Kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Telah Uji Petik
Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), seluruh kapal di Pelabuhan Ketapang telah dilakukan ramp check atau uji petik. Baik kapal lintas Ketapang-Gilimanuk maupun lintas Ketapang-Lembar. Uji petik ini dilakukan untuk memastikan kapal-kapal tersebut benar-benar siap untuk melayani masyarakat selama libur Nataru.
Korsatpel BPTD Ketapang, Banyuwangi, Rocky Surentu menyatakan, di Pelabuhan Ketapang total ada 49 kapal lintas Ketapang-Gilimanuk dan 7 kapal lintas Ketapang-Lembar. Untuk kapal lintas Ketapang Gilimanuk, sebanyak lima kapal sedang menjalani docking. "Kami sudah melaksanakan ramp check atau uji petik. Dari 49 kapal, 5 docking, 44 yang ready sudah kita lalukan uji petik," jelasnya.
Dari 44 kapal yang telah dilakukan ramp check, menurutnya, untuk syarat mayor sudah memenuhi, namun harus sesuai ketentuan. Sifatnya tidak bisa ditawar-tawar karena berkaitan dengan pendukung daripada keselamatan. Seperti kondisi mesin harus siap, begitu juga kondisi fisik kapal. "Khususnya peralatan fasilitas penunjang keselamatan sudah memenuhi ketentuan," tegasnya.
Namun ada syarat minor yang perlu dibenahi. Seperti kursi yang rusak sehingga perlu dibenahi, kamar mandinya dibersihkan. Dijelaskannya, satu dari lima kapal yang docking sudah kembali. Nantinya kapal ini juga akan dilakukan uji petik. Sehingga dimungkinkan satu kapal yang baru selesai menjalani docking itu bisa ikut melayani angkutan Nataru.
Pelaksanaan uji petik ini sudah dilakukan sejak 1 November 2023 dan berakhir pada 10 November 2023. Hasilnya, kata Dia, sudah di laporkan pusat. Dia menyebut, pelaksanaan uji petik ini juga melibatkan petugas dari pusat dan dari BPTD wilayah Jawa Timur. "Setiap hari besar harus ramp check, minta kesiapan daripada keselamatan kapal," ujarnya.