Nataru, Dishub Targetkan Terminal Joyoboyo Bisa untuk Parkir KBS
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menargetkan Terminal Intermoda Joyoboyo bisa digunakan untuk uji coba, sebagai upaya antisipasi kebutuhan parkir saat libur Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Utamanya untuk kebutuhan parkir pengunjung Kebun Binatang Surabaya.
Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, saat ini terminal yang dibangun sejak dua tahun itu progresnya sudah 100 persen, tinggal finishing dan completing beberapa fasilitas terminal, sehingga siap untuk dilakukan uji coba.
"Kami inginnya pada Desember ini bisa diujicoba untuk antisipasi libur Nataru 2019-2020. Apalagi untuk parkir pengunjung KBS," kata Irvan, Kamis 19 Desember 2019 di Balai Kota Surabaya.
Seperti diketahui, Terminal baru Joyoboyo berdiri di atas lahan seluas 8.669 meter persegi. Berbeda dengan desain dan bentuk terminal sebelumnya, kondisi Terminal Intermoda dan Gedung Parkir Joyoboyo ini dirancang dengan konsep green building.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Ridho Nur Wahab mengatakan, tujuan pembangunan Terminal dan Gedung Parkir Joyoboyo dengan konsep green building adalah agar tetap menjadikan terminal tersebut ramah lingkungan, meski digunakan untuk pelayanan transportasi.
Beberapa cara dilakukan Dishub untuk menjadi terminal lawas Surabaya tersebut ramah lingkungan. Salah satunya yakni menciptakan banyak ruang terbuka hijau dan mendesain bangunan sedemikian rupa agar kualitas sirkulasi udara terjaga dengan baik.
"Kan kalau sesuai syarat untuk green building harus ada persentase RTH sekian persen, sirkulasi udaranya harus bagus, pengelolaan air setelah dipakai seperti apa, itu semua kami penuhi," kata Ridho, Jumat 13 Desember 2019.
Untuk kapasitas parkir, terminal yang berada di selatan Kebun Binatang Surabaya itu menyediakan banyak porsi parkir. Ridho mengatakan, terminal itu bisa menampung empat bus kota, delapan bus pariwisata, 69 mikrolet, 363 mobil dan 292 motor dalam satu lahan parkir terminal.