Nataru, Dishub Jatim Siapkan Ribuan Armada Angkutan Umum
Dinas Perhubungan Jawa Timur menyikapi potensi lonjakan pergerakan orang selama libur Natal dan Tahun Baru. Salah satunya dengan menyiapkan armada angkutan umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Seksi Sarana Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jawa Timur Agung Heru Prasongko mengatakan, sebanyak 107 juta orang yang akan melakukan pergerakan secara nasional, termasuk juga orang yang keluar masuk Jawa Timur. Dishub Jatim saat ini telah mengantisipasi potensi lonjakan penumpang dengan menyiapkan transportasi umum.
Agung mencatat, transportasi berupa bus yang disiapkan sebanyak 6.637 armada. Ribuan bus tersebut tersebar di 18 terminal tipe A dan 29 terminal tipe B.
Agung memastikan ketersediaan bus tersebut mampu mengimbangi kebutuhan transportasi selama libur nataru. Berdasarkan hasil prediksi Dishub Jatim, penumpang bus selama libur Nataru akan mengalami peningkatan sebanyak 25 persen dibanding tahun sebelumnya.
Diprediksi penumpang bus selama libur Nataru mencapai 1.918.876 penumpang. Pada masa libur Nataru tahun sebelumnya hanya 1.534.996 penumpang.
Selain bus, juga disiapkan angkutan kereta api sebanyak 90. Kereta api tersebut melayani penumpang di Daop VII Madiun, Daop VIII Surabaya, dan Daop IX Jember. “Penumpang kereta api diprediksi mengalami peningkatan sebanyak 6 persen, dari 1.074.120 penumpang menjadi 1.137.815 penumpang,” katanya, Senin, 18 Desember 2023.
Untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara, Dishub Jatim menyiapkan 182 pesawat. Ratusan pesawat tersebut beroperasi di Bandara Juanda, Bandara Abd. Shaleh, Bandara Blimbingsari, Bandara Notohadinegoro, dan Bandara Trunojoyo.
Diprediksi selama libur Nataru, penumpang pesawat akan mengalami peningkatan 45 persen, dari 551.826 penumpang menjadi 800.868 penumpang.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan angkutan laut, Dishub Jatim menyiapkan 55 kapal. 55 kapal tersebut beroperasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Wangi, Pelabuhan Gresik, dan Pelabuhan Kalianget. “Untuk potensi jumlah penumpang kapal laut bisa mengalami kenaikan 13 persen, dari 68.859 penumpang menjadi 77.4823 penumpang,” jelasnya.
Bahkan, Dishub menyediakan 248 trip penyeberangan antar pulau di Jawa Timur, seperti Ujung-Kamal, Jangkar-Sapudi, Ketapang-Gilimanuk, Gresik-Bawean, Paciran-Bawean, Jangkar-Kalianget, Jangkar-Kangean, dan Jangkar-Lembar.
“Seluruh kendaraan yang kami siapkan sudah melalui serangkaian pengecekan keselamatan kendaraan yang kita laksanakan di terminal-terminal kami. Pengecekan tersebut dilakukan sejak 18 Oktober 2023 lalu,” pungkasnya.
Sementara Anggota Komisi D DPRD Jatim, H. Satib mendorong pemerintah tidak hanya menyiapkan moda transportasi yang layak. “Dishub ini adalah mitra saya, saya dorong memastikan kendaraan yang disiapkan benar-benar layak jalan,” katanya.