Natalius Pigai: Jangan Percaya Orang Jawa Tengah Jokowi & Ganjar
Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai membuat gaduh. Dia dinilai telah menyampaikan pesan rasialisme terhadap Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan)," demikian keterangan video yang ditulis Natalius Pigai di akun Twitter @NataliusPigai2. Dia menyertakan video Ganjar Pranowo tengah makan bersama warga setempat.
Cuitan Pigai tersebut ramai dikomentari netizen. Tidak sedikit yang mengecam karena menilai cuitan Pigai tersebut rasis.
Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan). pic.twitter.com/VD9CxhJ16H
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) October 1, 2021
Klarifikasi Natalius Pigai
Natalius Pigai membantah tudingan netizen terkait pesan rasisnya terhadap Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi.
"Itu tidak ada rasis itu. Itu hanya dua oknum yang namanya Jokowi dengan Ganjar, itu tidak ada rasis. Ke siapa rasisnya? Mereka berasa dari Jawa Tengah itu aksioma. Matahari terbit dari timur itu aksioma. Jokowi dengan Ganjar dari Jawa Tengah itu aksioma. Nggak ada rasis di situ," terangnya.
Natalius Pigai menyebut orang-orang yang menuding dirinya rasis adalah pendukung Jokowi atau Ganjar yang sakit hati terhadap dirinya. Pigai menyebut dirinya sebagai penentang rasisme di Indonesia.
Natalius Pigai lantas kembali menegaskan bahwa cuitannya tersebut tidak bermuatan pesan rasialisme.
Profil Natalius Pigai
Natalius Pigai lahir di Paniai, Papua, 1975. Dia merupakan jebolan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) Yogyakarta pada 1999 dan menyandang gelar sebagai sarjana Ilmu Pemerintahan (S.I.P).
Dia menjabat sebagai staf khusus Menteri di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, selama tahun 1999-2004. Selanjutnya, Natalius Pigai juga sempat menjadi Tim Asistensi Dirjen Kesbangpol Prof.Dr. Sudarsono H, sekaligus merancang siaran langsung dialog interaktif TVRI tentang Politik dan Pemerintahan, pada tahun 2006-2008.
Kemudian, dia menjabat sebagai sebagai Konsultan Deputi Pengawasan BRR Aceh-Nias sekaligus penulis Ensiklopedia Tsunami Aceh-Nias. Di tahun 2010-2012, dirinya menjadi Tim Asistensi di Dirjen Otda Kemendagri (Prof. Dr. Djohermansyah Johan). Natalius Pigai menjabat Komisioner Komnas HAM RI, pada tahun 2012 sampai 2017.
Dia juga aktif di organisasi seperti Ketua di Asosiasi Mahasiswa Papua (AMP) Internasional pada tahun 1997-2000, Ketua Lembaga Studi Renaissance pada tahun 1999-2000, staf Yayasan Cinderella (1998), dan Yayasan Sejati (1999-2000).
Selain sebagai aktivis dan berkecimpung di organisasi, Natalius Pigai juga sempat menulis beberapa buku yang berkaitan dengan Tenaga Kerja Penyandang Cacat, Migrasi Tenaga Kerja Internasional, Evolusi Nasionalisme, Sejarah Konflik Papua, dan Anak Indonesia Terainaya: Status Kewarganegaraan Anak TKI di Malaysia.
Advertisement