Natal, Momentum Khidmah untuk Bangsa, Konsolidasi Sosial
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, M. Nabil Haroen mengungkapkan bahwa momentum natal pada tahun ini, menjadi ruang refleksi penguatan kohesi sosial.
Selain itu, Natal juga menjadi landasan konsolidasi untuk bersama-sama berkhidmah atau berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Demikian ungkap Nabil Haroen kepada media ini, Minggu (24 Desember 2023).
“Peringatan Natal tahun 2023 ini, persis di tengah kontestasi pemilu. Yakni, pada masa kampanye menjelang pemilu 2024 nanti. Jadi, memang perlu ada renungan-renungan penting bersama untuk kita lakukan, dalam konteks masing-masing pemeluk agama.
"Di tengah damai natal, yang diperingati saudara-saudara kita warga Kristiani, bahwa sudah selayaknya Natal membawa pesan damai untuk semua.
"Bahwa, pemilu 2024 ini harus kita pahami sebagai ruang untuk saling melihat Indonesia masa kini dan masa datang; mencari pemimpin terbaik untuk bangsa Indonesia,” ungkap Nabil, yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Menjaga Toleransi
Lebih lanjut, Nabil Haroen menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong untuk menjaga kohesi sosial dan konsolidasi dengan menjalin persaudaraan dengan pelbagai pihak di lintas kelompok agama dan budaya.
Nabil Haroen juga mengungkap bahwa momentum Natal untuk membawa pesan damai, bagi semesta.
“Natal tahun 2023 ini, juga membawa pesan damai untuk semesta. Kita sedang berada pada situasi yang tidak baik-baik saja, yakni sedang berada pada krisis perang di Ukraina-Rusia yang belum selesai, serta krisis di Israel-Palestina yang menghawatirkan.
"Kita semua patut menangis atas musibah kemanusiaan global yang terjadi, sangat mengerikan. Maka, di tengah peringatan natal, perlu ada renungan kemanusiaan, bahwa sudah saatnya menghentikan perang di berbagai kawasan di belahan dunia ini,” terang Nabil Haroen, wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).
Sebagai santri, kader Nahdlatul Ulama, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Nabil Haroen juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga perdamaian dan menguatkan kohesi sosial.
“Indonesia sedang berada pada situasi perpindahan kepemimpinan—yang tentu saja tidak mudah, perlu penjagaan dari berbagai pihak—agar bangsa ini tetap berada pada koridor yang tepat untuk menjadi bangsa maju. Indonesia emas 2045 sebentar lagi, dalam situasi yang dekat.
"Kita perlu fokus bersama-sama untuk memperjuangkan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa maju, dengan kekuatan sumber daya manusia serta potensi ekonomi-politiknya yang solid,” jelas Nabil, calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Dapil Jatim X Lamongan-Gresik.
Sebagai warga Nahdliyyin dan warga Indonesia, Nabil Harone mengajak saudara-saudara kami yang non-muslim untuk terus mencintai Indonesia, dan mari bersama-sama berjuang untuk negeri ini di jalur masing-masing.
“Nahdlatul Ulama telah mengeluarkan fatwa bahwa non-muslim bukan kafir, yang sangat fundamental, dan menjadi basis utama penguatan kohesi sosial. Maka, mari terus berkhidmah untuk bangsa Indonesia dengan cara masing-masing,” jelasnya.
Advertisement