Natal dan Tahun Baru, Waspada Bencana Hidrometeorologi di Jawa
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan potensi bencana hidrometeorologi, muncul saat Natal dan Tahun Baru. Terdapat lima provinsi yang memiliki potensi mengalami bencana seperti banjir dan tanah longsor. Antara lain Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Bali.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan melanjutkan, Jawa Barat memiliki potensi tinggi mengalami bencana hidrometeorologi basah pada saat hujan lebat. Sebab wilayahnya mencakup banyak daerah pegunungan, lereng, dan sungai. "Bahkan ini sudah terjadi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Garut, bahkan menimbulkan korban jiwa," katanya dikutip dari Antara, Jumat 22 Desember 2023.
BNPB pun melakukan upaya mitigasi di lima provinsi itu, termasuk melaksanakan apel kesiapsiagaan untuk mengecek alat, perangkat, personel, dan anggaran untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah. Selain itu juga menerbitkan surat keputusan perihal status darurat, siaga, tanggap, maupun transisi terkait penanggulangan bencana di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
Selain itu, pemerintah provinsi, kabupaten, maupun kota dapat mengajukan permohonan dukungan alat, perangkat, dan anggaran untuk penanggulangan bencana kepada BNPB. Pemerintah daerah diberi waktu hingga Jumat, 22 Desember 2023, untuk mengajukan berkas permohonan bantuan penanggulangan bencana.
Upaya lain seperti memperkuat tanggul dan lereng, memperdalam saluran, dan menyiapkan logistik bantuan dasar untuk pengungsi. BNPB mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana serta memantau informasi tentang prakiraan cuaca dan daerah rawan bencana di situs web resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) atau BNPB.
Advertisement