Natal 2023: Perekat Keberagaman dan Persatuan Indonesia di Jepang
Natal menjadi perekat bersama antar warga negara dan diaspora Indonesia di Jepang untuk saling menjaga dan memelihara persatuan serta kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian dikatakan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi dalam perayaan Natal KBRI Tokyo dan Keluarga Masyarakat Kristen Indonesia (KMKI) di Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Rabu, 27 Desember 2023.
“Suasana kehidupan yang rukun dalam kedamaian tidak hanya terkait hubungan antar manusia melainkan juga antara manusia dengan semesta alam. Melalui momentum Natal ini, saya mengingatkan kita semua sebagai sesama warga dan diaspora Indonesia di Jepang, untuk terus rukun, saling menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Selamat Natal 2023 serta selamat menyongsong Tahun Baru 2024. Semoga Tahun mendatang dapat menjadi tahun yang lebih baik bagi kita semua,” ujar Dubes Heri yang didampingi Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie dan sejumlah pejabat KBRI Tokyo lainnya.
Selain Ketua KMKI Jepang Bernard Teguh Rizaldi Sirait, turut hadir dalam perayaan Natal ini Pendeta Henry Mimbar dari Gereja Interdenominasi Injili Tokyo, Pastor Caleb Supratman dari Gereja International Full Gospel Fellowship (IFGF) Tokyo dan sejumlah tamu undangan dari Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII), serta perwakilan masyarakat Hindu dan Budha di Tokyo Jepang.
Pendeta Henry Mimbar dan Pastor Caleb Supratman dalam kutbahnya menekankan Natal membawa kedamaian untuk seluruh umat manusia dalam kemuliaan Tuhan. Hal itu senada dengan tema Natal 2023 'Kemuliaan kepada Allah dan Damai Sejahtera di Bumi'.
Perayaan Natal 2023 di KBRI Tokyo berlangsung meriah dengan penampilan tari Cenderawasih yang mengiringi kehadiran Dubes Heri dan Ibu Nuning Akhmadi, persembahan tari dari Nihon Buyo dan senandung lagu Natal dari siswa siswi Sekolah Republik Indonesia (SRIT).
Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami dalam doa penutupnya memanjatkan harapan kehidupan yang lebih baik dan saling menghormati di tengah perbedaan dan keberagaman antar sesama anak bangsa.
Advertisement