Nasruddin dan Malaikat dalam Kubur, Kuburan Tak Lagi Penting
Suatu hari Nasruddin sedang berkumpul dengan teman-temannya dan sedang membahas tentang kematian dan alam setelah kematian, kemudian secara tiba-tiba Nasruddin berkata kepada teman-temannya.
"Wahai teman-temanku, jika suatu hari aku mati, tolong kuburkan aku ke dalam kuburan tua?".
"Kenapa?" tanya teman-temannya yang heran dengan uangkapan Nasruddin.
Lalu Nasruddin menjawab, "karena, jika malaikat datang, saya akan memberitahu mereka bahwa saya meninggal pada tahun sebelumnya, dan telah menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka, kemudian mereka akan pergi."
Kemudian, suasana menjadi hening karena semua teman-temannya terdiam dan menahan tawa.
Hikmah Kisah
Pelajaran tentang Nasruddin yang ingin dikubur, agar tidak ditanyai malaikat. Mari kita fokuskan pada kata kuburan tua. Jadi dalam kisah tersebut Nasruddin mencoba untuk memberitahu pada sahabatnya bahwa setelah kematian itu kuburan tidak lagi penting. Mau itu kuburan tua, baru, bagus ataupun kuburan yang biasa saja. Jadi ketika mati, tidak penting lagi segala sesuatu yang ada didunia ini, tidak akan dibawa ke liang kubur.
Jadi apa gunanya kuburan yang bagus jika ahirnya juga tidak bisa dinikmati oleh si orang mati? mungkin pada masa itu, kuburan para bangsawan sengaja dibuat megah dan bagus. jadi tujuan Nasruddin adalah mengkritik para bangsawan tersebut.
Sedangkan untuk kita yang membaca dimasa sekarang, ini adalah sebuah sindiran keras dan sebagai pegingat bahwa hukuman yang akan diterima setelah kematian itu ukurannya tergantung dari perbuatan kita ketika masih hidup di dunia.
Jjadi berdamailah dengan sesama manusia dan jangan pernah berbuat keburukan agar hukuman tidak terlalu berat.
Advertisement