Nasihat Sufyan Ats-Tsauriy: Suka Perdebatan Cenderung Zalim
Inilah kalimat yang pantas dicatat dengan tinta emas.
Nasihat Sufyan Ats-Tsauriy kepada Ali bin Al-Hasan As-Sulamiy
Berkata Al-Imam Sufyan Ats-Tsauriy rahimahullah;
Hendaklah kamu bersikap jujur di semua keadaan. Dan jauhilah dusta dan khianat, serta jauhilah duduk bersama palakunya! Karena itu dosa seluruhnya.
Jauhilah 'riya' pada ucapan dan perbuatan! Karena hakikatnya itu kesyirikan.
Jauhilah sikap ujub (bangga diri)! Karena amalan shalih itu tiadalah diangkat (kepada Allah) bilamana diiringi ujub.
Saudaraku...
Sungguh, agamamu itu adalah darah-dagingmu. Tangisilah dirimu dan sayangilah (dengan berbuat keta'atan)! Karena jikalau kamu tidak menyayanginya, maka kamu tiada mendapatkan rahmat (terhalang masuk surga).
Hendaklah yang menjadi teman dudukmu adalah yang mendorongmu untuk bersikap zuhud terhadap dunia, dan mendorongmu untuk mengejar akhirat.
Menjauhlah dari duduk bersama penghamba dunia yang selalu membicarakan tentang dunia, karena mereka itu akan merusak agama dan hatimu.
Sering-seringlah mengingat kematian! Perbanyaklah meminta ampun terhadap dosamu yang telah lalu! Mohonlah kepada Allah keselamatan pada sisa umurmu.
Kemudian wahai saudaraku..
Hendaklah kamu memiliki budi pekerti yang baik dan perangai yang mulia. Tuluslah memberi nasihat kepada setiap mukmin yang bertanya kepadamu tentang urusan agamanya!Jangan sekali-kali kamu menyemunyikan suatu nasihat kepada seseorang bila ia meminta saran kepadamu, selama itu masih dalam perkara yang diridhai oleh Allah.
Janganlah kamu berkhianat kepada seorang mukmin ! Sungguh siapa yang berkhianat kepada seorang mukmin, maka dia telah berkhianat kepada Allah dan rasul-Nya. Bila kamu mencintai saudaramu karena Allah, hendaklah kamu siap berkorban untuknya dengan jiwa dan hartamu.
Jauhilah pertikaian dan perdebatan! Karena itu bisa membuatmu menjadi seorang zhalim, pengkhianat, dan pendosa.
Hendaklah kamu bersabar pada setiap keadaan! Karena sesungguhnya sabar itu menghantarkan kepada kebaikan. Dan kebaikan itu menghantarkan kepada surga.
Jauhilah sikap kasar dan pemarah! Karena itu akan menyeret engkau kepada kejelekan. Dan kejelekan itu menyeret kepada neraka.
Hilyatul Auliya (7/82)
قَالَ سُفيَانُ الثَّورِيُّ فِيمَا أوْصَى بِهِ عَلِيَّ بنَ الحَسَنِ السُّلَمِيِّ :
« عَليكَ بالصِّدقِ في المَوَاطِنِ كُلِّهَا ، وإيَّاكَ والكَذبَ والخِيَانةَ ومُجَالسَةَ أصحَابِهَا ، فَإنَّها وِزرٌ كُلُّهُ ، وإيَّاكَ يَا أخِي والرِّياءَ في القَولِ والعمَلِ ، فَإنَّهُ شِركٌ بِعَيْنِهِ ، وإيَّاكَ والعُجْبَ ، فإنَّ العمَلَ الصَّالِحَ لا يُرفَعُ وفِيهِ عُجْبٌ ،
ويَا أخِي ، إنَّمَا دِينُكَ لَحمُكَ ودَمُكَ ، ابكِ عَلى نَفسِكَ وارحَمهَا ، فَإن أنتَ لَم تَرحَمهَا لَم تُرحَم ،
وليَكُن جَلِيسَكَ مَن يُزَهِّدُكَ في الدُّنيَا ، ويُرَغِّبُكَ في الآخِرَةِ ، وإيَّاكَ ومُجالسَةَ أهلِ الدُّنيَا الذِينَ يَخُوضُونَ في حَديثِ الدُّنيَا ، فإنَّهُم يُفسِدُونَ عَلَيكَ دِينَكَ وقَلبَكَ ،
وأكثِر ذِكرَ المَوتِ ، وأكثَرِ الإستِغفَارَ مِمَّا قَد سَلَفَ مِن ذُنُوبِكَ ، وَسَلِ اللَّـهَ السَّلامَةَ لِمَا بَقِيَ مِن عُمُرِكَ ،
ثُمَّ عَليكَ يا أخِي بِأدَبٍ حَسَنٍ ، وخُلُقٍ حَسَنٍ ، وانصَح لِكُلِّ مُؤمِنٍ إذَا سَألَكَ في أمرِ دِينِه ، ولا تَكتُمَنَّ أحَدًا مِنَ النَّصِيحَةِ شَيئًا إذَا شَاوَرَكَ فِيمَا كَانَ لِلَّـهِ فِيهِ رِضًى ،
وإيَّاك أن تَخُونَ مُؤمِنًا ، فَمَن خَانَ مُؤمِنًا فَقَد خَانَ اللَّـهَ وَرسُولَهُ ، وإذَا أحبَبْتَ أخَاكَ فِي اللَّـهِ فَابذُل لَهُ نَفسَكَ ومَالَكَ ،
وإيَّاكَ والخُصُومَاتِ والجِدَالَ والمِرَاءَ ، فَإنَّكَ تَصِيرُ ظَلُومًا خَوَّانًا أثِيمًا ،
وعَلَيكَ بِالصَّبرِ في المَوَاطِنِ كُلِّهَا ، فَإِنَّ الصَّبرَ يَجُرُّ إلى البِرِّ ، والبِرُّ يَجُرُّ إلى الجَنَّةِ ،
وإِيَّاكَ والحِدَّةَ والغَضَبَ ، فَإنَّهُما يَجُرَّانِ إلى الفُجُورِ ، والفُجُورُ يَجُرُّ إلى النَّارِ ».
أبُو نَعِيم الأصفَهَانِي - رَحِمَهُ اللَّـه -.
[ حِليَةُ الأولِيَاءِ || ٧ / ٨٢ ]
Advertisement