Nasib Tuchel Bisa Ditentukan Usai Bayern ke Markas Arsenal
Bayern Munchen tidak berencana memecat Thomas Tuchel menjelang laga leg pertama perempat final Liga Champions 2023-2024 melawan Arsenal, Rabu, 9 April 2024, kendati Bavaria mengalami kekalahan memalukan dari tuan rumah Heidenheim, pada hari Sabtu, 6 April 2024.
Sebelum kekalahan 2-3 ini, Munchen sebelumnya juga takluk 0-2 di tangan rival bebuyutannya, Borussia Dortmund. Hasil ini dianggap sebagai biang menurunnya semangat para pemain Munchen karena terjadi di kandang.
Terlepas dari itu, mantan manajer Chelsea itu telah ‘menyerahkan’ gelar Bundesliga Jerman kepada Bayer Leverkusen menyusul hasil minor tersebut.
Sang juara bertahan tampil buruk di pertandingan itu dengan menyia-nyiakan keunggulan 2-0. Ironis, karena mereka takluk dari tim yang menikmati musim perdananya di kompetisi kasta teratas untuk pertama kalinya dalam 24 tahun terakhir.
Meskipun mereka dalam situasi yang semakin putus asa, Bayern tidak akan membuat keputusan terburu-buru sebelum kunjungan mereka ke London Utara untuk bersua Arsenal.
Hal itu ditegaskan Direktur Olahraga Bayern, Max Eberl saat ditanya apakah klub mempertimbangkan untuk segera memecat Tuchel. “Tidak, saya tidak berpikir seperti itu. Ini tidak selalu hanya masalah kepelatihan,” jawabnya.
Ia juga memastikan Tuchel akan tetap berada di tepi lapangan saat para pemain Bayern bertarung lawan Arsenal.
Sinyal Bahaya
Tuchel sendiri bingung menjelaskan bagaimana timnya membiarkan keunggulan tersebut hilang dan memberikan kritik khusus untuk pertahanan Bayern yang semakin keropos.
Ini menjadi sinyal bahaya bagi Bayern, mengingat lawan yang mereka hadapi memiliki serangan paling mematikan di Premier League sejauh ini. Arsenal merupakan tim paling produktif dengan mencetak 75 gol dan menjadi tim paling sedikit kebobolan, yakni 24 kali.
“Ini seharusnya tidak terjadi pada level ini. Kami mengendalikan segalanya saat turun minum, sulit untuk menjawabnya sekarang,” ujar Tuchel sesaat usai timnya kalah 2-3.
“Kami kesulitan mempertahankan level ini, sayangnya hari ini adalah bukti lainnya. Kami kebobolan di 15 menit pertama babak kedua, setelah kami melakukan banyak hal bagus di babak pertama.”
“Kami kemudian mempunyai tiga atau empat peluang besar untuk mencetak gol ketiga, tetapi tidak memanfaatkannya. Cara kami kebobolan gol terlalu sederhana.”
Legenda Bayern Lothar Mathaus juga tercengang setelah menyaksikan kekalahan memalukan ini. Ia juga khawatir situasi Tuchel akan semakin sulit saat Bayern tandang ke markas Arsenal.
Kebersamaan Tuchel dengan Bayern bisa saja berakhir jika kembali gagal meraih hasil positif pada pertandingan leg pertama Liga Champions 2023/2024 nanti. Karena tidak ada jaminan dalam dunia kepeltaihan saat timnya terus merosot.
Advertisement