Nasib Mujur Naungi Perjalanan Tottenham Menuju Final
Awal kiprah Tottenham di Liga Champions 2018-2019 sebetulnya tak berjalan mulus. Tim besutan Mauricio Pochettino itu sempat mengalami dua kekalahan beruntun di dua laga awal fase grup. Bahkan Harry Kane dkk yang tergabung dalam Grup B bersama Barcelona, Inter Milan, dan PSV Eindhoven nyaris tersingkir lantaran hanya meraih satu poin dari tiga laga awal yang mereka lakoni.
Namun, peruntungan Spurs berubah sejak matchday keempat. Gol dramatis Harry Kane di menit ke-89 saat bentrok kontra PSV memberi kemenangan pertama sekaligus membuka kans lolos ke fase gugur.
Keberuntungan The Lilywhites tak berhenti sampai di situ. Di matchday ke-5, Spurs meraih kemenangan lewat gol semata wayang Cristian Ericksen di menit ke-80 saat melawan Inter. Dengan hasil ini, kans Spurs kian terbuka lebar.
Di laga terakhir babak penyisihan grup lawan Barcelona, Spurs yang menjalani misi sulit karena bersaing dengan Inter Milan yang mengantongi poin sama (7 poin), terancam tersingkir bila sampai kalah. Untungnya, Inter hanya bermain seri 1-1 lawan PSV di Giuseppe Meazza, sementara Spurs terselamatkan oleh gol Lucas Moura di menit ke-85.
Gol tersebut membuat Spurs terhindar dari kekalahan, karena gol ini memaksa laga berakhir dengan skor 1-1 setelah mereka kebobolan lebih dulu lewat gol Ousmane Dembele di awal pertandingan. Harry Kane dkk berhak mendampingi Barca setelah unggul head to head atas Inter Milan yang mempunyai nilai sama, 8 poin.
Di babak 16 besar, langkah Hotspur tak kalah berat karena bertemu dengan juara Grup A, Borussia Dortmund, yang lebih dijagokan lolos ke babak 8 besar. Namun, Spurs secara meyakinkan membalikkan prediksi dengan menyingkirkan Dortmund lewat keunggulan agregat 4-0, home 3-0 dan away 1-0.
Memasuki babak 8 besar, Hotspur lagi-lagi bertemu dengan salah satu calon kuat juara, Manchester City. Di leg pertama, Spurs tak terduga mampu meraih kemenangan 1-0 lewat gol Heung Son-Min di menit ke-78.
Di leg kedua, laga berjalan lebih dramatis. Sempat tertinggal 2-4 hingga menit ke-73, Spurs berhasil keluar dari lubang jarum setelah Fernando Llorente mencetak gol untuk menyamakan agregat menjadi 4-4. Spurs bisa saja tersingkir andai gol Raheem Sterling di menit ke-90 tak dianulir, beruntung VAR membuat wasit Cuneyt Cakir membatalkan gol Sterling lantaran lebih dulu offside.
Kendati begitu, Spurs sempat tak diunggulkan ketika di semifinal bertemu Ajax Amsterdam. Maklum, The Godenzonen tampil impresif sepanjang gelaran Liga Champions dengan menyisihkan tim-tim raksasa semacam Real Madrid dan Juventus. Bahkan, tak sedikit yang menganggap peluang Spurs lolos ke final sangat tipis ketika mereka takluk 0-1 dari Ajax di leg pertama yang berlangsung di kandang sendiri.
Namun garis tangan Spurs lebih mujur. Tanpa menafikkan perjuangan hebat Lucas Moura dkk, Spurs yang sempat tertinggal dua gol di paruh pertama leg kedua semifinal, tak terduga mampu membalikkan keadaan lewat hattrick Lucas Moura di babak kedua.
Kemenangan ini memastikan Spurs melangkah ke final lawan Liverpool yang lebih dulu lolos setelah menghajar Barcelona pada leg kedua semifinal di Anfield, Rabu 8 Mei 2019. Lantas, apakah kemujuran Spurs berlanjut di final nanti?
Patut kita tunggu duel yang berlangsung pada 2 Juni 2019 dini hari WIB di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, nanti. (Faiq/Rizal)