Nasib Chelsea di Liga Champions Bergantung 2 Laga Selanjutnya
Peluang Chelsea untuk lolos dari fase grup Liga Champions 2022/2023 semakin tipis setelah bermain imbang 1-1 dengan RB Salzburg, Kamis 15 September 2022. Pelatih anyar Graham Potter pun kini hanya berharap Chelsea mampu meraih poin penuh di dua laga berikutnya.
Sayangnya, dua laga yang akan dihadapi Chelsea di Grup E terbilang berat. The Blues harus menantang tim yang sudah tujuh kali juara Liga Champions, AC Milan.
Pertemuan pertama kedua tim ini akan berlangsung di Stamford Bridge, 6 Oktober 2022. Chelsea kemudian bertandang ke markas AC Milan di San Siro, Italia, pada matchday 2 pada 12 Oktober 2022.
Melihat posisi Chelsea yang terhimpit, Potter menjelaskan pihaknya masih bisa merespons secara positif. Walaupun, eks pelatih Brighton ini tidak secara gamblang menjanjikan kemenangan atas Milan di dua laga tersebut.
Potter mengakui bahwa dasar klasemen bukanlah tempat yang ideal bagi Chelsea. Tidak ada satu pun elemen tim, termasuk dirinya, yang menginginkan berada di posisi saat ini.
Chelsea baru mengumpulkan satu poin, hasil dari sekali imbang dan sekali kalah. Sebelum seri 1-1 melawan Salzburg, Chelsea sempat takluk di tangan Dinamo Zagreb pada laga perdana.
"Kami tidak bisa bohong bahwa saat ini bukanlah posisi yang kami harapkan. Tapi bagaimana pun juga, kami harus bisa memberikan respons, sesimpel itu," ujar Potter dilansir dari Football London.
Dengan sisa empat laga yang ada, jalan Chelsea untuk lolos grup begitu terjal. Namun, Potter menyadari bahwa Chelsea punya kualitas yang cukup untuk bisa melalui tantangan tersebut.
Jangan lupakan bahwa Chelsea adalah tim terboros di bursa transfer musim panas. Sejumlah wajah baru didatangkan untuk meningkatkan kekuatan The Blues.
"Grup ini sejak awal sudah menjadi grup yang berat, tapi kami sendiri punya kualitas yang cukup untuk berbicara di grup ini. Jadi yang kami sangat menantikan dua laga selanjutnya," ucapnya.
Advertisement