Nasi Goreng Citra Rasa Pak Ipan Pertahankan Resep Sejak 1950-an
Nasi goreng merupakan makanan khas Indonesia, dan pada dasarnya sama seperti makanan Indonesia lainnya yang memiliki banyak sekali variasi. Namun, ada sensasi beda yang ditawarkan di Warung Nasi Goreng Citra Rasa Pak Ipan.
Lokasinya sangat mudah di cari, yakni di Jalan Kedung Doro No 285, Surabaya. Tepatnya, berada di sisi kiri ruas Kedung Doro mengarah ke Jalan Diponegoro, sebelum Pasar Kembang.
Jika Anda berkendara, sebaiknya kemudikan kendaraan secara pelan-pelan karena tempatnya berada dalam ruko yang agak kecil. Warung ini mulai buka pukul 19.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Nasi goreng ini wajib dicoba. Warung Nasi Goreng Citra Rasa ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Resep ini warisan dari nenek, diteruskan oleh sang anak bernama Saipan. Kini, putri Pak Ipan, sapaannya, yang membantu meneruskan usaha sang ayah.
"Dulu mbah yang jualan di sini, terus tahun 1980-an bapak yang jualan dan saya baru ikut bantu jualan itu tahun 2010," kata Endah putri dari Pak Ipan.
Karena itu, nasi goreng yang ditawarkan memiliki cita rasa yang berbeda dengan nasi goreng pada umumnya yang berwarna merah, menggunakan bawang putih dan beberapa bumbu. Sedangkan di tempat ini menggunakan bumbu khusus yang sudah dibuat sebelumnya dan dimasak bersamaan saat ada pesanan.
Dari segi rasa akan ada sensasi baru saat pertama kali menyuapkan sendok ke dalam mulut. Rasanya tidak sekadar gurih tapi ada rasa khas dari bumbu dan rasa sedikit manis dari kecap yang menyatu.
Selain rasanya yang berbeda, campuran mie, taburan daging ayam dan beberapa potong telur rebus melengkapi kenikmatan tersebut. Tak boleh ketinggalan dan bisa dipesan khusus yakni kulit ayam yang teksturnya sangat empuk dan terasa bumbunya.
Untuk porsinya tidak perlu ragu, dengan harga Rp22 ribu dijamin akan puas karena porsinya yang cukup besar. Bahkan, Pak Ipan tak pelit dalam memberi taburan ayam dengan jumlah yang sesuai dengan porsinya.
"Untuk resepnya semua masih sama seperti yang dibuat mbah dulu. Makanya, rasanya beda," kata wanita berkacamata itu.
Karena itu, tak salah kita harus ekstra sabar untuk menikmati nasi goreng ini. Pasalnya, sangat banyak yang memesan secara langsung atau via telepon untuk makan di tempat maupun dibawa pulang. Bahkan, jika tidak beruntung dalam dua jam saja bisa tidak kebagian karena ludes terjual.
"Yang pesan itu kadang ada dari Sidoarjo, ada dari Pandaan, ada dari Malang. Biasanya kalau ada acara atau lagi ingin mampir selalu telepon dulu biar gak kehabisan," pungkasnya.
Tak hanya menawarkan nasi goreng saja. Ada beberapa menu lain seperti nasi krengsengan sayur, mie goreng, mie kuah, bihun goreng, bihun kuah yang sama enaknya.