Nasdem Kabupaten Kediri Bagikan 700 Bendera Merah Putih
Ada beragam cara yang dilakukan dalam memaknai peringatan Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2021. DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri memilih untuk turun ke jalan melakulan aksi simpatik dengan membagikan 700 bendera ke sejumlah pengguna jalan.
"Sore hari ini serempak di seluruh DPD di Jawa timur ada 38 kota maupun kabupaten membagikan bendera merah putih. Khusus di Kabupaten Kediri kurang lebih ada 700 bendera. Bendera itu kita bagikan langsung ke para pengguna jalan yang lewat dengan mengucapkan selamat hari santri 2021," terang Khusnul Arif, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi Nasdem.
Pembagian bendera merah putih gratis ini menyasar dua tempat di antaranya di Jalan Raya Desa Jong Biru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, serta Jalan Raya Soekarno Hatta, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Masih kata Khusnul Arif, Hari Santri merupakan momentum untuk mengingat kembali perjuangan para kiai atau ulama dalam upaya memerdekakan bangsa ini melawan penjajah melalui Resolusi Jihad 1945.
"Resolusi Jihad 1945 ini, cikal bakal munculnya Hari Santri dan tentunya Partai Nasdem sangat menghargai jasa-jasa beliau para kiai yang sudah memperjuangkan bangsa ini," terang pria yang akrab disapa Mas Pipin ini.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2021 yang dilakukan DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri.
"Sebelumnya sudah berjalan enam lomba yang sudah dilaksanakan oleh partai kami. Mulai dari desain baju muslimah, tiktok santri dan kemarin baru saja selesai, kita lakukan ngaji kebangsaan bersama Gus Muwafiq. Dan nanti malam jangan lupa kami informasikan juga ada sholawat Nariyah 4444 serentak di DPD kota maupun kabupaten," paparnya.
Aksi simpatik turun ke jalan dengan membagikan ratusan bendara merah putih ini mengundang simpatik dari para pengguna jalan. Saat bendera dibagikan, mereka dengan senang hati menerimanya sambil balik mengucap selamat Hari Santri 2021.
Layakanya para santri, para pengurus partai ini memakai pakaian yang selama ini identik dengan ciri khas kaum sarungan, yaitu pakai peci di kepala dan sarung.