Nasdem dan PDIP Jember Bersama-sama Daftarkan Bacaleg
DPD Partai Nasdem Jember mendaftarkan bakal calon legislatif ke KPU Jember, Kamis, 11 Mei 2023. Pendaftaran tersebut bersamaan dengan pendaftaran bakal calon legislatif yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jember.
PDIP Jember tiba di Kantor KPU Jember pada pukul 10.00 WIB. Sementara Partai Nasdem Jember mendatangi kantor KPU Jember membawa sejumlah kadernya pada pukul 11.00 WIB. Pendaftaran oleh Partai Nasdem dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan itu, Nasdem Jember mendaftarkan bakal calon legislatif sebanyak 50 orang ke KPU Jember. Dari total 50 bacaleg itu, ada 18 atau 36 persen perempuan.
Dari 50 bacaleg tersebut, terdadpat 8 orang petahana. Sementara sisanya dari berbagai elemen masyarakat.
“Yang didaftarkan ada 50, kalau jumlah bacaleg lebih 50. Ada 18 perempuan. Persentase ada 36 persen, bukan hanya 30 persen,” kata Ketua DPRD Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur, Kamis, 11 Mei 2023.
Marsuki mengatakan, 50 bacaleg dari Partai Nasdem Jember didominasi kaum milenial. Rata-rata usia mereka 34 – 40 tahun. Mereka berasal dari kalangan pengusaha sebanyak 30 persen, kemudian petani dan pelaku UMKM.
Diharapkan bacaleg yang masih usia produktif tersebut bisa bergerak cepat saat turun gunung ke dapil masing-masing.
Pada pemilu tahun 2024 mendatang, Nasdem Jember menargetkan memperoleh dua kursi di tiap dapil. Sehingga total, Nasdem menargetkan 14 kursi di DPRD Jember.
“Bacaleg yang mendaftar melalui Partai Nasdem sudah mulai turun gunung ke tiap-tiap dapil untuk melakukan pemenangan,” tambah Marsuki.
Di sisi lain, Nasdem Jember sendiri saat ini juga fokus melakukan pemenangan Anies Baswedan dalam pemilu pilpres 2024 mendatang.
Sebelumnya, Kamis, 11 Mei 2023 pukul 10.00 WIB, PDIP Jember juga mendaftarkan 50 bacaleg ke KPU Jember. Rombongan berpakaian serba merah dari PDIP itu datang ke Kantor KPU Jember naik becak diiringi musik patrol.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember Widarto mengatakan, rombongan PDIP Jember sengaja naik becak ke kantor KPU Jember sebagai representasi bahwa PDIP partainya orang kecil.
"Semua Bacaleg kita berangkat dari orang biasa, makanya kita representasikan itu dengan naik becak. Sebagaimana semangat partai kita dekat dengan wong cilik, atau kita menyebutnya sebagai Kaum Marhaen," kata Widarto dikonfirmasi Kamis, 11 Mei 2023.
Sementara musik patrol yang mengiringi merupakan simbol dari kesenian masyarakat Jember. PDIP ingin menunjukkan bahwa berpolitik harus berkebudayaan dan beradab, dengan tetap menjunjung tinggi politik gagasan, politik ide, dan politik program.
“Kita harus, penuh dengan kegembiraan. Agar pemilu ini tidak menimbulkan fiksi-fiksi yang kuat di tengah masyarakat atau Grassroot," tambah Widarto.
Sementara 50 bacaleg yang mendaftar melalui PDIP Jember juga merepresentasikan perwakilan di tiap daerah di Jember. Dari 50 bacaleg tersebut, 10 orang di antaranya kaum milenial.
Bacaleg dari PDIP Jember terdiri atas mantan aktivis, pengusaha. Mereka juga sudah lama berproses sebagai kader PDIP Jember.
Sesuai aturan bacaleg yang didaftarkan harus memenuhi minimal 30 persen kuota perempuan. Untuk PDIP Jember mendaftarkan 20 perempuan atau mencapai 40 persen.
Pada pemilu legislatif 2024 mendatang, PDIP Jember menargetkan 14 kursi di DPRD Jember atau dua kali lipat dari perolehan kursi pada pemilu sebelumnya.
PDIP Jember yakin bisa mencapai target tersebut dibantu sosok Ganjar Pranowo, bakal calon presiden yang dipilih PDIP.
"Adanya target itu, juga sebagai multiple effect dari pencalonan Pak Ganjar Pranowo. Makanya kita yakin kemenangan itu bisa kita raih,” pungkas Widarto.
Sementara itu, Ketua KPU Jember Mohammad Syai'in mengatakan, saat ini sudah ada beberapa partai politik yang mendaftarkan bacaleg. Diawali oleh Partai Hanura, PDIP, Nasdem, lalu disusul Partai Perindo.
Diketahui, Perindo Jember mendaftarkan 50 bacaleg yang terdiri beberapa unsur, mulai pengusaha, pensiunan PNS, aktivis, tokoh masyarakat, dan mantan kepala desa. Perindo Jember menargetkan memperoleh tujuh kursi di DPRD Jember.
Setelah menerima pendaftaran bacaleg, KPU Jember akan melakukan verifikasi administrasi.
Advertisement