Narkoba Senilai Rp14 Triliun Ditemukan di Thailand
Thailand menyita narkoba senilai USD1 miliar atau setara Rp14 triliun dalam bentuk ketamin. Narkoba ini tak populer di Thailand dan diduga akan dikirim ke Eropa, Jepang, dan Korea.
Penyidik menemukan 457 karung masing-masing dengan berat 25 kilogram, dengan nilai sekitar 29 miliar baht. Semuanya ditemukan di salah satu gudang di Provinsi Chachoengsao, Bangkok. Penyelidikan ini berlangsung setelah ditemukan 300 kilogram ketamin di Taiwan. Ketamin itu berasal dari Thailand.
"Temuan ini hanya awalnya, akan ada penyelidikan lanjutan dan membongkar penyelundupan narkoba," kata Menteri Keadilan, Somsak Thepsutin.
Sementara, Montri Yimyaem, Kepala Biro Pembasmian Narkoba mengatakan jika temuan itu melibatkan jaringan multinasional, dan Thailand akan bekerjasama dengan agensi lain di luar negeri untuk mengungkap jaringan tersebut.
"Obat ini tidak populer di Thailand, dan sebagian besar dijual di luar negeri, termasuk Eropa, Taiwan, Jepang, dan Korea," katanya dilansir dari Reuters.
Dalam dunia medis, ketamin digunakan untuk obat anti depresi, namun sebagai obat rekreasional, jenis ini digunakan untuk memunculkan mimpi dan juga halusinasi. (Rtr)