Napiter Lapas Porong Terbang ke Aceh Usai Ucap Ikrar Setia NKRI
Senyum bahagia terlihat di wajah Mukarram bin Sabirin. Ia diantar petugas menuju pintu utama Lapas I Surabaya di Porong. Pria yang mengenakan kaos hitam ini akan terbang menuju kampung halamannya di Aceh.
Mukarram merupakan seorang Narapidana Teroris (Napiter) Lapas Porong. Dia menghirup udara bebas setelah mengikuti program integrasi pembebasan bersyarat (PB), pada Selasa, 15 Maret 2022.
"Alhamdulillah, terima kasih atas bimbingannya selama ini, bapak," ujar Mukarram saat berpamitan kepada pamong atau walinya, Bambang Sugianto.
Plt. Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto menyatakan, bahwa pelaksanaan pembebasan bersyarat ini sudah melalui proses sesuai Surat Keputusan Pembebasan Bersyarat Menteri Hukum dan HAM RI tertanggal 30 Desember 2021 nomor : PAS-1818.PK.01.04.06 tahun 2021 dan Surat Lepas Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Surabaya tertanggal 15 Maret 2022 nomor : W15.PAS.1-PK.01.01.02.109.03.
"Jadi yang bersangkutan memang sebelumnya telah menyatakan ikrar setia NKRI pada 25 Februari 2021 dan mengikuti pembinaan dengan baik di lapas," ucap Wisnu, Rabu, 16 Maret 2022.
Sebelumnya, Mukarram adalah napiter pindahan dari Rutan Cikeas ke Lapas Porong pada akhir 2019 lalu. Dia divonis 3 tahun 8 bulan. Selama di lapas, Wisnu menjelaskan bahwa Mukarram mau bergaul dengan kelompok lain. Dan mau mengikuti program kerohanian secara rutin.
"Saat ini sudah toleran, karena sudah melaksanakan salat jamaah di masjid lapas," imbuhnya.
Kalapas Porong Gun Gun Gunawan menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan kepada Mukarram. Bersama TNI dan Polri, pihaknya akan memastikan Mukarram bisa kembali dan diterima di masyarakat. Terutama di daerah tempat tinggalnya di Aceh Besar.
"Kami akan memastikan agar jangan sampai Mukarram ditolak oleh warga apalagi sampai kembali ke kelompok lamanya," jelas Gun Gun.
Pihak lapas mendampingi Mukarram saat proses pelaporan di Kejaksaan Negeri Sidoarjo serta Bapas Surabaya sampai proses pelimpahan ke Bapas Aceh. Pihak lapas dan TNI/ Polri juga telah mengantarkan Mukarram ke Bandara Juanda untuk perjalanan ke Aceh dengan moda transportasi pesawat terbang.
"Kami antarkan hingga bandara dan kami juga telah berkoordinasi dengan Bapas Aceh sebagai pembina selanjutnya," tutupnya.
Advertisement