Nanggap Tarawih, Lho? Justru Ini Lucunya
Suatu malam di bulan Ramadhan. Seorang warga keturunan Tionghoa berkunjung ke rumah salah seorang kiai di salah satu Pondok Pesantren.
Pada saat itu, Sang Kiai sedang mengimami salat tarawih, sehingga kedatangan tamu tersebut tidak ada yang menyambut.
Terpaksa si Tionghoa itu menunggu di luar sambil melihat dan memperhatikan orang yang sedang mengerjakan shalat tarawih.
"Ramai benar, kegiatan apa ini!", kata si Tionghoa tersebut dalam hati. Maklum Tionghoa tersebut tidak mengerti karena bukan pemeluk agama Islam.
Ketika Sang Kiai telah selesai menjalankan shalat tarawih, beliau lantas menemui si tamu dan mempersilahkannya untuk masuk ke rumah.
Kemudian si Tionghoa itu bertanya: "Kegiatan apa itu pak Kiai, sungguh sangat semarak dan ramai sekali?"
Sang Kiai lalu menjawab: "Mereka sedang melaksanakan kegiatan shalat tarawih bersama, sebuah kegiatan yang biasa dilakukan oleh umat Islam di bulan Ramadhan".
Si Tionghoa kemudian menimpali sambil berharap karena kekagumannya: "Ramai sekali ya? Bolehkah kalau suatu saat nanti saya punya hajat, saya NANGGAP TARAWIH!?".
Sang Kiai tersenyum, sambil menahan tawa dalam hati. (adi)