Nandini Putri Arumni dan 4 Atlet Jadi Korban Ceres Arena Denmark
Ada lima atlet menjadi korban horornya Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Venue itu berkapasitas 5.000 penonton. Pemain tunggal putri Indonesia yakni Nandini Putri Arumni menjadi salah satu korbannya. Dia turun di partai keempat dalam pertandingan melawan wakil Prancis yakni Yaelle Hoyaux, pada Senin 11 Oktober 2021.
Pemain berusia 20 tahun itu sejatinya tampil cukup apik dalam debutnya di ajang Uber Cup menghadapi Hoyaux. Akan tetapi, Nandini Putri Arumni harus menyerah lebih cepat dan tak bisa melanjutkan pertandingan saat skor masih 17-20 di gim ketiga.
Pemain kelahiran Blora itu gagal mendarat dengan sempurna usai menghalau serangan dari Yaelle Hoyaux. Insiden tersebut membuat Nandini Putri Arumni mengerang kesakitan sembari memegangi lututnya.
Nandini Putri Arumni pun harus keluar lapangan menggunakan kursi roda dan kalah dengan skor 12-20, 21-16, dan 17-219atas tunggal putri ranking 76 dunia itu. Sementara itu, PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) mengonfirmasi bahwa Nandini Putri Arumni harus menepi selama 6 minggu akibat cedera yang ia alami di partai keempat Uber Cup 2020.
Yaelle Hoyaux meminta maaf kepada fans bulu tangkis di Indonesia, setelah adanya insiden cedera yang dialami oleh Nandini Putri Arumni. "To all Indonesian fans, I'm sorry if it looked like I didn't show my respect to her but I did, it was just not on camera!," ucap dia.
Pemain asal Perancis itu kemudian mengatakan bahwa kejadian yang dialami Nandini Putri Arumni serta kemenangannya bukanlah yang dia mau. Dirinya kemudian mendoakan atlet asal Indonesia itu lekas sembuh dari cederanya.
"Not the way I wanted to win the match. I hope @arumni.np is gonna have a good recovery and that she will be back on court soon," tulis Yaelle.
Unggahan Yaella itu pun mendapat balasan dari Nandini Putri Arumni yang mengucapkan rasa terima kasihnya. "Thank u Yaelle," tulisnya.
Korban Ceres Arena
Sebelum Nandini Putri Arumni yang mengalami cedera ada empat atlet lain yang lebih dulu merasakan tuah horor Ceres Arena yakni Michelle Li (Kanada), Lea Palermo (Prancis), Saina Nehwal (India), dan Jenica Lesourd (Tahiti).
Michelle Li menjadi korban pertama yang mengalami cedera saat berhadapan dengan tunggal putri China yakni He Bing Jao, pada Sabtu 9 Oktober 2021. Tunggal putri Kanada tersebut sempat bermain satu gim dan kalah 12-21, namun ia memilih mundur di gim kedua akibat mengalami cedera di kaki kiri dan kanannya.
Di hari yang sama, pemain ganda putri Prancis Lea Palermo menjadi korban kedua yang mengalami cedera. Kala itu, Lea Palermo yang berpasangan dengan Delphine Delrue sedang berjuang menghadapi ganda putri Jepang Yuki Fukushima/Misaki Matsutomo. Lea Palermo mengalami cedera horror pada lututnya saat mencoba melakukan jump smash, namun kaki kirinya tak mampu menumpu dengan tepat.
Masih di hari pertama Thomas & Uber Cup 2020, pemain ganda putri Tahiti yakni Jenica Lesourd juga mengalami cedera. Jenica yang cedera sebelum pertandingan dinyatakan walkover dan menyerah atas pasangan Korea Selatan Kim So-yeong/Kong Hee-yong.
Sementara itu, tunggal putri India yakni Saina Nehwal juga menjadi korban dalam hari kedua Uber Cup 2020, pada Minggu 10 Oktober 2021. Saina Nehwal mengalami cedera pada selangkangan kakinya saat berhadapan dengan wakil Spanyol yakni Clara Azurmendi.
Advertisement