Nandini Putri Arumni Cedera ACL di Piala Uber, Istirahat 6 Minggu
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Nandini Putri Arumni, mengalami cedera ACL (anterior cruciate ligament) saat berlaga di turnamen Piala Uber 2021, Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Senin 11 Oktober 2021. Ini merupakan salah satu cedera yang paling sering dialami atlet profesional.
"Nandini Putri Arumni didiagnosa mengalami cedera sobek ligamen parsial pada lutut kanan bagian dalam. Dia diharuskan istirahat selama 6 minggu," tulis akun @INABadminton.
"Untuk memastikan cederanya bukan ACL akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," lanjut cuitan tersebut.
Cedera ACL terjadi ketika ada sobekan pada ACL, yakni jaringan yang menghubungkan femur atau tulang paha dengan tibia atau tulang kering. Paling sering dialami atlet di cabang olahraga yang mengharuskan adanya gerakan menghentak.
Beberapa atlet yang mengalami cedera ini merasakan sensasi 'popping', diikuti bengkak dan nyeri saat menahan beban. Perawatan cedera ACL bervariasi tergantung tingkat keparahan.
Beberapa gejala yang bisa muncul adalah popping atau bunyi letupan di lutut, nyeri hebat dan tidak sanggup melanjutkan aktivitas, pembengkakan yang cepat, kehilangan range of motion hingga tak stabil dan tidak sanggup menahan beban.
Meski tidak benar-benar mencegah, latihan yang cukup bisa mengurangi risiko mengalami cedera ACL. Beberapa program latihan untuk menurunkan risiko cedera ACL:
- Penguatan otot inti (termasuk pinggang, panggul, dan perut bawah) dengan tujuan agar atlet tidak menggerakkan lutut ke dalam saat squat.
- Penguatan otot kaki, terutama hamstring, untuk memastikan keseluruhan otot kaki punya kekuatan yang seimbang.
- Latihan teknik, terutama posisi kaki dan lutut saat meloncat dan mendarat.
- Latihan teknik berputar dan melakukan gerakan yang mendadak.
Profil Nandini Putri Arumni
Nama Nandini Putri Arumni mungkin masih baru di telinga pecinta bulutangkis Tanah Air. Atlet 20 tahun itu masih menempati peringkat ke-557 dunia dengan koleksi 14 kali kemenangan.
Gelaran Piala Uber kali ini merupakan penampilan perdana bagi Nandini Putri Arumni bersama Tim Bulutangkis Indonesia. Dia menjadi salah satu pemain tunggal putri yang di bawa ke ajang kali ini bersama Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi.
Nandini Putri Arumni merupakan atlet jebolan PB Djarum Kudus. Karir bulutangkis remaja kelahiran Blora 22 Februari 2011 itu berawal dari kegemarannya menyaksikan pertandingan di televisi.
Prestasi Nandini Putri Arumni juara di nomor tunggal taruna putri pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI pada 2019. Di tahun yang sama, Nandini Putri Arumni semifinalis di ajang Jakarta Junior Internasional Series. Turun di nomor tunggal putri U-19, Nandini Putri Arumni berada di podium ketiga bersama atlet asal Exist Jakarta, Yasnita Enggira Setiawan.