Nambah Azan Hayya Ala Al-Jihad? Ini Penjelasan Ulama
Telah beredar satu video singkat sekelompok orang yang menyerukan kalimat 'Hayya Alal Jihad’. Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, sekelompok orang mula-mula mengumandangkan kalimat adzan. Hanya saja, ketika sampai pada kalimat "Hayya Ala Sholah", diganti dengan kalimat "Hayya Alal Jihad" yang berarti ajakan berperang.
Menanggapi hal itu, Ustadz Ma'ruf Khozin, Direktur Aswaja NU Center Jawa Timur memberikan penjelasan berdasar kajian fikih:
Kalimat adzan sudah pakem diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Kalau pun ada Sahabat Bilal menambah Azan saat Subuh itupun karena Nabi masih hidup dan menyetujui:
ﻳﻜﺮﻩ ﺃﻥ ﻳﻘﺎﻝ ﻓﻲ اﻷﺫاﻥ ﺣﻲ ﻋﻠﻰ ﺧﻴﺮ اﻟﻌﻤﻞ
Makruh mengucapkan dalam azan "Mari menuju pada amal terbaik"
ﻗﺎﻝ اﻟﺒﻴﻬﻘﻲ ﻟﻢ ﺗﺜﺒﺖ ﻫﺬﻩ اﻟﻠﻔﻈﺔ ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻨﺤﻦ ﻧﻜﺮﻩ اﻟﺰﻳﺎﺩﺓ ﻓﻲ اﻻﺫاﻥ ﻭاﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ
Al-Baihaqi berkata: "Tidak ada riwayat Sahih redaksi ini dari Nabi shalallahu alaihi wasallam. Kami tidak suka dengan tambahan dalam azan" (Al-Majmu' 3/98)
Di zaman Nabi sudah ada jihad, apa Nabi pernah memasukkan kata Jihad dalam Azan? Kalau mau Jihad mbok ya dibekali dengan ilmu dulu...
Demikian semoga bermanfaat.
Seruan Bahar bin Smith
Media sosial dihebohkan dengan sebuah rekaman video azan yang mengajak masyarakat melakukan jihad. Dalam lafaz azan, diselipkan kata-kata hayya alal jihad yang berarti marilah kita jihad.
Dalam sebuah video pendek di laman YouTube yang berjudul 'Merinding Azan di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Pimpinan Bahar Bin Smith', Senin, 30 November 2020.
Terlihat jelas dalam video itu, seorang yang mengumandangkan azan atau yang biasa disebut muazin, melantunkan azan, dan di belakangnya ada jemaah laki-laki yang sendang berdiri bersama-sama.
Mereka mengenakan baju koko warna putih, sarung, kopiah, serban hingga ada yang memakai gamis jubah. Dan mereka terlihat dalam satu ruangan.
Satu orang yang berada di depan jemaah salat itu melantunkan azan sambil memegang mikrofon. Setiap kalimat atau lafaz yang dibacakan muazin itu diulang sebanyak dua kali.
Ketika muazin mengumandangkan kalimat hayya alal jihad maka para jemaah yang di belakangnya mengangkat tangan kanannya ke atas sambil mengucapkan juga kalimat hayya alal jihad.
Berikut lafadz adzan versi Bahar Smith:
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
Hayya alal jihad (2x)
Hayya 'alalfalaah. (2x)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Laa ilaaha illallaah (1x)