Namanya Wisata Pantai Kutang, Surga Bahari di Pantura Lamongan
Namanya Pantai Kutang. Unik ya. Adalah wisata bahari berlokasi di jalur pantai utara (pantura), tepatnya di Dusun Kentong, Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
Jalur pantura, yang membentang panjang 60 kilometer antara Kabupaten Gresik, Lamongan hingga Tuban, adalah surga bagi penikmat wisata pantai. Ada Pantai Delegan, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Kebun Binatang dan Goa Maharani, ada juga Wisata Pantai Kutang (WPK), dan juga Pantai Kelapa di Tuban. Tentu wisatawan bisa memilih di antara pariwisata pantai ini.
Tapi, dari sekian wisata bahari, satu di antaranya ada nama yang unik dan menarik, yaitu Pantai Kutang. Padahal nama tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan bahan pakain perempuan. Ada juga yang menyebut, dahulu banyak ditemukan, bra..bra.. di pantai. Lalu, mulailah penamaan itu dan hingga kini melekat.
Pantai Kutang, berjarak sekitar 40 kilometer arah barat laut Kota Lamongan. Lokasinya mudah ditempuh, karena berada di jalur pantura di Jalan Daendles. Penamaan Pantai Kutang, juga mudah ditemukan di pinggir jalan. Jika ditempuh dari Kota Tuban, juga lebih mudah. Jaraknya pun lebih dekat. Dari Alun-alun Kota Tuban, sekitar 27 kilometer menyusur jalur pantura arah ke timur.
Pada musim liburan sekolah atau weekend, Pantai Kutang cocok untuk melepas kepenatan di pantai. Mereka yang suka swafoto juga bisa dimanjakan dengan lokasi pantai yang indah dan menakjubkan. Yang suka selfie atau berfoto-foto ria, tentu akan senang. Bagi fotografer, lensa kamera bisa membidik indahnya pantai.
Apalagi di pantai terdapat jembatan yang dicat warna-warni dengan panjang sekitar 350 meter. Terlihat indah jika dilihat dari bibir pantai membentang dan menjorok ke tengah laut. Jembatan dari kayu itu sengaja dibuat untuk mempermudah wisatawan menikmati indahnya pantai dan deburan ombak, dari pagi hingga matahari terbenam.
Tarif untuk masuk lokasi WPK juga relative murah, yaitu Rp 5000 perorangnya. Harga tiket masuk lokasi wisata pantai ini relative murah jika dibandingkan dengan wisata pantai lainnya. Para pengunjung bisa menikmati indahnya pantai, mulai pukul 07.00 hingga sore hari, pukul 17.00 waktu setempat.”Sore hari, menunggu matahari terbit, tentu pemandangan indah.
Dikelola BumDes
Wisata Pantai Kutang sekarang ini dikelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Desa Labuhan, Kecamatan Brondong. Pengelolaan ini sesuai dengan arahan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan.
Pengelola juga memperhatikan sejumlah fasilitas. Seperti perawatan jembatan pelangi, dan tempat berteduh seperti gazebo. “Kita berupaya meningkatkan fasilitas guna daya tarik pengunjung,” ujar pengelola WPK Ronal Aziz, pada Ngopibareng.id, beberapa waktu lalu.
Ronal menyebut, untuk perawatan dan kebersihan pantai, juga harus diutamakan. Pihaknya menempatkan beberapa petugas, untuk memberi arahan. Seperti misalnya, tidak buang sampah sembarangan di areal pantai. Juga merawat jembatan pelangi, agar cat-cat warna-warni terjaga dan menarik.
Saat Covid-19 mendera WPK sempat tutup mulai awal tahun 2020. Pihak pengelola kemudian memberikan fasilitas ke pengunjung untuk protocol kesehatan. Seperti, penggunaan masker, pengawasan ketat di lokasi tiket untuk tidak terjadi kerumunan. Juga menyediakan fasilitas cuci tangan dan fasilitas lain.
Kini setelah pandemi mereda, WPK Lamongan, kembali dibuka. Wisata dengan nama unik ini, tengah menambah fasilitasnya. Nantinya, Pantai Kutang akan jadi salah satu tujuan wisata di jalur pantura.