Namanya Tak Masuk dalam Daftar Kemenag, Ini Tanggapan Ustadz Abdul Somad
Kementerian Agama kemarin telah mengeluarkan 200 nama mubaligh yang direkomendasikan untuk mengisi acara kajian Islam. Namun dari nama-nama tersebut, warga ada yang merasa heran karena ada nama-nama ustadz yang sedang beken, tak masuk dalam nama daftar tersebut.
Nama yang tak masuk dalam daftar tersebut antara lain adalah Ustadz Abdul Somad. Padahal secara keilmuan, Ustadz Abdul Somad sebenarnya tak diragukan lagi. Dalam menyusun daftar ustadz yang direkomendasikan, Kementerian Agama memang menetapkan tiga parameter agar bisa lolos dalam daftar. Tiga parameter itu antara lain: mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.
Lalu bagaimana tanggapan Ustadz Abdul Somad saat mengetahui namanya tidak masuk dalam daftar 200 nama ustadz yang direkomendasikan? Ustadz Abdul Somad menanggapi santai.
"Sebab Kemenag tak ingin mengecewakan masyarakat. Karena saya penuh sampai April 2020," kata Ustadz Abdul lewat akun official instagramnya.
Demikian juga dengan Ustadz Bachtiar Nasir. Dia mengatakan namanya tak masuk karena kemungkinan pihak Kemenag belum mengenalnya.
“Mungkin belum kenal. Kalau sudah kenal enggak kayak gitu. Mungkin belum kenal aja,” ujarnya.
Menurut Bachtiar, rilis dikeluarkan hanya untuk kepentingan kementerian. Bukan berarti ulama yang namanya tak masuk dalam daftar bukan ulama tak resmi.
Ia mengatakan jumlah ulama di Indonesia sangat banyak sehingga tak mungkin Kemenag memasukkan nama mereka semua dalam daftar. Memasukkan nama para ulama dalam daftar itu butuh proses.
“Mungkin masih proses kali ya dan yang lain-lain akan dimasukkan. Karena banyak sekali ustadz. Cuma 200 terlalu sedikit. Mungkin masih proses nanti saya klarifikasi,” ujar Bachtiar. (amr)