Namanya Masuk Bursa Wali Kota, Puti Guntur: No Comment

Mantan calon Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024, Puti Guntur Soekarno, tak mau berkomentar soal namanya yang muncul dalam bursa calon Wali Kota Surabaya. Ia juga tak mengetahui ada orang yang memasukan namanya dalam polling online yang beredar di platform media sosial.

Hingga saat ini, Puti pun tak mau berandai-andai soal pemilihan kepala daerah Surabaya yang akan digelar 2020 nanti. Kata dia, semua calon yang akan maju dari partai PDI Perjuangan harus mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.

“Mohon maaf saya malah belum dengar sama sekali terkait polling itu,”ujar Puti kepada ngopibareng.id

Pun demikian juga saat didesak dengan pertanyaan kemungkinan majunya Puti sebagai calon Wali Kota Surabaya dari PDIP. Ia tetap memilih untuk tak berkomentar banyak. Ia tak mau membahas Pilkada terlebih dahulu, karena itu ranah DPC dan DPP PDIP.

“Saya no comment ya maaf,” lanjutnya.

Seperti diketahui, pada 2020 nanti Surabaya akan mengadakan acara besar yakni pemilihan Wali Kota Surabaya. Pemilihan ini untuk menggantkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang masa jabatannya akan habis pada tahun 2021.

PDI Perjuangan punya kesempatan mengusung sendiri calon wali kota dan wakilnya. Partai ini menjadi pemenang dalam pemilihan legislatif pada 2019 lalu. Partai dengan logo kepala banteng tersebut mendapatkan 15 kursi dalam DPRD Surabaya.

Namun, meski punya kuasa untuk mengusung calon wali kota dan wakilnya dibanding partai yang lain, tak membuat PDIP cepat mengeluarkan nama calon. Akhirnya, beberapa nama, baik kader maupun non-kader PDIP pun diisukan akan diusung PDIP dalam pemilihan wali kota Surabaya 2020 nanti.

Mulai dari Wakil Wali Kota saat ini Whisnu Sakti Buana, Kepala Bappeko Eri Cahyadi, Anggota DPRD Surabaya Dyah Katarina, Ketua Kadin Surabaya Djamhadi, Kader PDIP Surabaya Baktiono, Mantan Calon Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).

Beberapa elit PDIP menyebut penyebab kenapa mereka tak cepat mengeluarkan nama calon untuk pemilihan Wali Kota Surabaya. Mereka saat ini masih berkonsentrasi soal penyusunan pengurus DPC PDIP.