Disebut Kandidat Cawawali, Dirut PDAM: Belum Ada Komunikasi
Direktur Umum PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Mudjiaman hingga saat ini belum ada komunikasi dengan partai atau personal terkait Pilwali.
“Sampai saat ini, belum ada yang merekomendasikan saya. Karena memang belum ada komunikasi ke saya tentang Pilwali apalagi sebagai calon wakil wali kota,” kata Mudjiaman kepada ngopibareng.id, Sabtu 18 Januari 2020.
Selain tak ada yang merekomendasikan atau berkomunikasi dengannya, Mudjiaman juga mengaku tidak tertarik mengikuti kontestasi tersebut. Saat ini, ia masih fokus urus PDAM.
“Saya ini kan staf dari Ibu Wali Kota Tri Rismaharini, jadi saya harus siap dan selalu mengikuti seluruh kebijakan, arahan, dan keputusan dari beliau buat. Jadi, selama saya masih di sini (PDAM), dan masih menjadi staf bu wali. Saya tidak akan dan tidak boleh ikut kontestasi pilwali selama menjabat. Saya taat dengan aturan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Garda Bangsa Mahfudz, mendorong Direktur Utama PDAM Surya Sembada Mudjiaman untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Surabaya mendampingi Machfud Arifin yang diusung oleh PKB.
Mahfudz menilai, Mudjiaman merupakan figur yang memiliki track record yang baik saat memimpin perusahaan sumber daya air tersebut.
"Pak Mudjiaman selama menjadi dirut PDAM memberikan dampak positif bagi perusahaan. Organisasi yang sebelumnya mengalami keuangan minus, sekarang sudah untung miliaran. Ngurus air itu ribet tapi beliau bisa, apalagi ngurus kota," kata Mahfudz.