Namanya Dicatut di Seminar Tentang Dukun, Gus Miftah Protes
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memprotes pencantuman namanya dalam flyer Seminar Internasional bertema Dukun dan Perdamaian Dunia. Dalam flyer tersebut terdapat logo GP Ansor Banyuwangi, Matan Banyuwangi, dan Perdunu (Persatuan Dukun Nusantara). Gus Miftah merasa belum pernah dikonfirmasi oleh pihak penyelenggara kegiatan itu. Protes ini disampaikan Gus Miftah melalui akun Instagram @gusmiftah.
“Klarifikasi….saya tidak ada konfirmasi dengan acara ini, saya tidak tahu sebelumnya, kok nama saya ada di dalam nya ya?,” tulis Gus Miftah pada akun instagramnya, Jumat, 19 Februari 2021.
Penceramah asal Yogyakarta ini meminta pihak yang bertanggungjawab untuk melakukan klarifikasi publik terkait maksud pencantuman namanya. Karena dirinya mengaku menerima sejumlah keluhan dari para kiai dan ustadz, serta jamaahnya mengenai hal ini.
“Termasuk guru saya @yusufmansurnew bertanya soal ini. Semoga kita semua diampuni dosa dosanya,” tulisnya lagi.
Hingga berita ini ditulis, postingan berisi klarifikasi dari Gus Miftah ini sudah dikomentari sebanyak 156 kali. Komentar yang muncul ada yang hanya memposting emoticon, ada juga yang menulis komentar pendek hingga panjang.
“Bahahahaha undangan belum sampai paling keburu dishare,” tulis akun @agilkamall07.
Komentar juga datang dari akun @matanbanyuwangi. Akun ini mengatasnamakan panitia meminta maaf kepada Gus Miftah dan berjanji menarik meme (flyer) tentang seminar tersebut.
“Kami sebagai panitia mohon maaf kepada Gus @gusmiftah...Sekali lagi mohon maaf. Semua meme sudah kami tarik dari peredaran,” tulis akun @matanbanyuwangi dalam kolom komentar.
Dalam flyer Seminar Internasional itu, nama Gus Miftah tercantum sebagai salah satu keynote speaker I. Selain Gus Miftah, ada satu nama lagi yang tercantum sebagai keynote speaker II yakni Gus Rofiq selaku staf ahli supranatural Gus Dur.
Dalam seminar yang rencananya akan dilaksanakan pada 6 Maret 2021 itu juga mencantumkan beberapa pemateri, yakni Mochtar Nabeel selaku Pengamat Supranatural dari Universitas Al-Azhar, Abdul Fatah Hasan selaku Ketua Umum Perdunu, Fatchan Himami Hasan selaku Bendum PC GP Ansor Banyuwangi, dan Ali Nurfatoni sebagai Sekjen Perdunu.
Advertisement