Nama Sekda Kota Surabaya Dicatut Calo CPNS dan Promosi Jabatan
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau kepada masyarakat Surabaya, khususnya yang mendaftar calon pengawai negeri sipil (CPNS) 2019, untuk berhati-hati dan mewaspadai dengan maraknya penipuan lewat telepon, SMS, WhatsApp maupun media sosial yang mengatasnamakan pejabat Pemkot Surabaya.
Salah satu pejabat Pemkot Surabaya yang menjadi korban pencatutan nama adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan. Modus penipuan tersebut membawa nama Hendro Gunawan karena bisa memasukan para CPNS lulus tanpa tes. Selain itu ada juga penawaran promosi jabatan bagi ASN Pemkot Surabaya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara membenarkan adanya penipuan yang mencatut nama Hendro Gunawan. Ia pun berharap masyarakat untuk tidak mempercayai modus penipuan seperti itu.
"Banyak sekali yang membawa nama Pak Sekda Hendro Gunawan. Mereka telepon janji bisa memasukan calon pegawai tanpa tes, langsung mendapat jabatan ini itu," kata Febri sapaan Febriadhitya Prajatara di Balai Kota Surabaya, Senin 25 November 2019.
Febri mengatakan, iming-iming lulus tes CPNS dan naik jabatan di lingkungan Pemkot Surabaya menggunakan nomor telpon 081334394589 dan 081218863599.
"Kami Pemkot Surabaya memastikan, bahwa tidak ada satupun janji dari Sekda Pak Hendro, baik itu berupa jabatan maupun lulus tes CPNS. Tidak ada itu, bohong semua," tegas Febri.
Modus tersebut, lanjut Febri, sudah sejak lama. Namun beberapa tahun terakhir sudah tidak ada lagi, tapi dalam beberapa bulan ini muncul kembali. Baginya, ini sangat meresahkan bagi masyarakat dan lingkungan Pemkot sendiri.
Selain itu, modus tersebut juga merusak nama baik Pemkot Surabaya dan Sekda Pemkot Surabaya secara pribadi.
"Orang itu teleponnya bukan masalah lulus tes CPNS saja. Waktu mau digelar prosesi pelantikan jabatan, ia juga menelpon para ASN memberi janji promosi jabatan mengatasnamakan Pak Hendro," ujar Febri.
Maka dari itu, ia berharap kepada semua orang, baik calon ASN, ASN Pemkot Surabaya, maupun yang akan tes CPNS untuk tidak percaya hal tersebut. Ia mengatakan, semua proses di lingkungan Pemkot Surabaya, sama sekali tidak memungut biaya baik dari tes CPNS hingga promosi jabatan.
"Lulus tes, rotasi, mutasi, promosi jabatan itu tidak ada embel-embel uang. Tidak ada permintaan uang. Jangan sampai tertipu. Kami tidak bertanggung jawab kalau anda tertipu dan dirugikan karena percaya dengan orang itu. Kami sudah imbau untuk tak percaya. Kalau mau percaya, risiko ditanggung sendiri," kata Febri.