Berburu Reynhard Sinaga di Medsos, Akun IG ini Dibully Netizen
Kasus pemerkosaan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Reynhard Sinaga membuat gempar masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, kasus tersebut merupakan kasus pemerkosaan terbesar di dunia.
Nama Reynhard Sinaga menghiasi pemberitaan media di Britania Raya. Bukan soal prestasinya, tapi ia disebut predator seks. Sehingga dianggap memalukan nama bangsa Indonesia.
Dampak dari kasus tersebut ternyata merambah ke dunia maya, tepatnya di media sosial Instagram. Tangan jahil netizen Indonesia tidak bisa dibendung. Banyak akun yang mirip namanya dengan Reynhard Sinaga, menjadi pelampiasan amukan netizen. Salah satunya akun bernama @reynhard.sinaga190.
Postingan terakhir akun tersebut tanggal 25 Desember 2019. Mendadak diunggahan tersebut membeludak hingga 300-an komentar dari netizen Indonesia. Sebagian besar membully pemilik akun tersebut, sisanya penasaran meminta klarifikasi soal kebenaran kabar pemerkosaan sesama jenis.
Sayangnya, netizen Indonesia gegabah membully akun media sosial itu. Padahal si pemilik akun tersebut bukanlah milik Reynhard Sinaga yang asli.
Berikut beberapa komentar negatif netizen di akun tersebut:
"Rey malu2in indonesia lo, Reyy bapak lo tau reyy?," komentar @nopitongg.
"Kamu kok bsa jadi h*mo?," sahut @herucipinang
"Hiii ngeri.. master cabul," imbuh @latif_albantiry.
"Malu-maluin Indo aja," kata @karin_xv.
Dan masih banyak lagi komentar negatif lainnya. Tak ayal, melihat banyaknya orang yang salah membully, membuat netizen lainnya menyuruh pemilik akun instagram tersebut untuk ganti nama. Alasannya, agar tidak lagi menjadi sasaran bully. Salah satunya akun @nugrohosa_, "Ganti nama sonoh."
Sementara itu, menurut pemilik akun tersebut yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan pelaku kejahatan di Inggris, ia tak masalah jika jari nakal netizen Indonesia mengirim komentar apapun di akun miliknya. Namun ia mengaku sempat kaget karena notifikasi Instagramnya mendadak ramai.
"Saya tidak risih. Dibuat seru-seruan aja, lagian yang komen lucu kok," kata Reyhan si pemilik akun kepada ngopibareng.id.
Ia mengaku tak risih melihat komentar-komentar jahat di postingan miliknya. Karena baginya, selama kasus tersebut bukan dirinya, ia tidak merasa terbully. Ia malah senang, akun Instagramnya menjadi pelampiasan jari-jari nakal netizen Indonesia.
"Saya tidak peduli, bagaimanapun komentarnya. Kan intinya pelaku yang di Inggris itu bukan saya. Kebetulan namanya sama. Biarkan mereka (netizen) mencari pelampiasan di sini. Nanti kalau kasus tersebut sudah hilang (selesai), baru saya hapus kolom komentarnya," katanya.
Kasus tersebut menjadi pelajaran bagi netizen Indonesia, untuk lebih berhati-hati dalam menjaga jemarinya saat bermain smartphone. Untung saja, si pemilik akun tak merasa risih. Bila bertemu dengan pemilik akun yang tersinggung, siap-siap saja netizen menanggung akibatnya.
Ada-ada saja netizen negara +62 ini.