Nama Mendiang Putra Bungsu Waldjinah Pemberian Bung Karno
Penyanyi keroncong Waldjinah tengah berduka. Anak bungsunya, Bintang Nur Cahya meninggal pada Jumat, 5 Juli 2019. Ia menghembuskan nafas terakhir di usia 53 tahun.
Ada cerita tersendiri untuk nama Bintang. Sang kakak, Ari Mulyono mengatakan, nama tersebut pemberian Presiden pertama RI, Sukarno atau Bung Karno.
Saat Waldjinah diundang ke Istana Negara untuk menerima penghargaan Bintang Radio, ia dalam kondisi hamil pada 1965. "Presiden Soekarno sempat mengelus perut ibu dan berpesan untuk memberi nama Bintang," kenang Ari.
Ketika adiknya lahir, Ari melanjutkan, ayah dan ibunya mengikuti pesan Soekarno agar memberi nama Bintang. Waldjinah dan suaminya, Soelis Moelyo Boedi Poespopranoto menambahkan nama Nur Cahya. "Jadilah nama adik itu Bintang Nur Cahya," sambung Ari.
Ia mengatakan, Bintang menjadi anak bungsu lantaran Waldjinah dinasehati oleh seorang dokter agar tidak hamil lagi.
Saat ini usia Waldjinah menginjak 73 tahun. Wanita kelahiran 7 November 1945 ini sempat mengidap sakit pencernaan pada 2013 silam. Selama 9 bulan, Waldjinah hanya terbaring di ranjang dan hanya mengonsumsi air dan susu. Ia tidak dapat menikmati makanan apapun.
Diduga, penyebanya ialah kebiasaan Waldjinah mengenakan stagen saat berkebaya selama berkarier sebagai penyanyi keroncong.