Nama Jalan Unik se-Indonesia, Ada di Bandara Ngloram Cepu
Ada nama jalan unik. Mungkin paling unik se Indonesia. Nama jalan itu bukan nama benda, orang, flora atau fauna seperti umumnya.
Tetapi, nama jalan ini merupakan rangakaian kata indah, yang lagi tren di kalangan kaum muda milenial. Menariknya lagi, nama jalan itu ada di tempat atau lokasi cukup strategis.
Tidak main-main, ada di sepanjang jalan jurusan menuju bandara udara. Tepatnya Bandar Udara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Setelah melalui jalan protokol Cepu- Ngloram dan memasuki jalan menuju bandara, persis di tengah jalan kembar terpampang papan nama BANDAR UDARA NGLORAM.
Sekitar 200 meter kemudian, baru lah mulai bisa ditemui nama-nama jalan unik. Pertama, pada sebuah papan nama jalan bercat warna dasar hijau dengan warna huruf putih, bertuliskan JL. AJA DULU.
Tidak cukup itu. Di bawah garis bawah nama jalan itu masih ada tulisan lagi, yang bisa terbaca merupakan kata atau kalimat di atasnya. KALO COCOK JADIAN. Nama jalan ini resmi, karena pada sudut kiri tertulis BANDAR UDARA NGLORAM juga dengan huruf kapital. Hanya ukurannya lebih kecil.
"Sejak bandara ini diresmikan dan difungsikan kembali, beberala nama jalan yang ada ya seperti itu, " tutur seorang warga kepada ngopibareng.id
Selanjutnya, masih ada beberapa nama jalan lagi. Sekitar 500 meter dari jalan masuk tadi, persisnya sekitar 200 meter menuju bandara, tertulis dua nama jalan.
Nama jalan menuju bandara udara tertulis JL. KITA MASIH PANJANG. Di bawahnya, tertulis TETAP SEMANGAT. Tidak jauh dari itu, ada jalan menuju perumahan dengan nama jalan JL. TERUS dan di bawahnya tertulis KAPAN JADIANNYA.
Tidak diketahui apa masih ada nama jalan unik lainnya di seputaran jalan menuju bandara udara tersebut. Karena, saat itu jalan menuju bandara ditutup.
"Aneh ya nama-nama jalannya. Menggelitik. Tapi asik juga, cocok untuk kaum milenial, " ujar M. Adib, yang saat itu juga hendak ke bandara itu.
Diketahui, Bandar Udara Ngloram, berlokasi di Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dibangun sejak tahun 1980 serta beroperasi hingga tahun 1984.
Dulunya, tadinya menjadi bagian dari aset Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi, di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Saat ini dihibahkan kepada Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk Reaktifasi Bandar Udara Ngloram di Kecamatan Cepu.
Kemudian mulai dibangun tahun 2018. Dan, pada 17 Desember 2021 telah diresmikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo. Itu setelah sejak 26 November 2021, Bandara Ngloram telah melayani penerbangan komersial perdana.
Pesawat ATR 72 milik maskapai penerbangan Citilink, adalah yang pertama landing dan take off di Bandara Ngloram pada penerbangan komersial perdana tersebut.
Hanya, operasional sempat berhenti dan baru operasional lagi pada 27 Januari 2023. Tetapi juga baru sebatas dua kali penerbangan dalam seminggu.
Sumber blorakab.go.id menyebutkan Direktur Utama PT Citilink Dewa Kadek Rai mengakui market atau pasar dari Cepu,Blora dan kabupaten-kabupaten di sekitarnya cukup besar dan cukup menjanjikan. Karena, di Cepu ada institusi pendidikan migas, lembaga-lembaga dari migas.
Termasuk sumur migas terbesar di seluruh Indonesia ada di Cepu dan sekitarnya. Bandara Ngloram ini juga diharapkan juga menjadi pasar utama perjalanan dinas dari Kabupaten Blora dan kabupaten sekitarnya.
Sementara Bupati Blora H. Arief Rohman, mengatakan, Pemkab Blora akan membackup keberlangsungan penerbangan Jakarta-Cepu. Pemkab Blora akan inten koordinasi dengan pemkab sekitar. Seperti Pemkab Rembang,Tuban, Bojonegoro, dan dengan Pemkab Pati.