Nama Gus Mus Dicatut Mubahalah Gus Nur-Penulis Jokowi Undercover
Mubahalah Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover, ramai diperbincangkan publik usai menjadi bintang tamu di kanal YouTube GUS NUR 13 OFFICIAL. Podcast berjudul MUBAHALAH BAMBANG TRI DI BAWAH AL-QURAN - BLOKO SUTO - SEKARANG SIAPA YG PENDUSTA? PART 1, ditayangkan pada Selasa 27 September 2022.
Sugik Nur memandu Bambang Tri Mulyono melakukan mubahalah. Ia bersumpah di bawah Alquran dan menyatakan bahwa isi buku Jokowi Undercover itu benar.
Bambang Tri Mulyono berani bersumpah agar dilaknat apabila semua yang ditulisnya itu kebohongan semata.
"Kalau yang saya ucapkan selama ini, kalau yang saya ucapkan selama ini ternyata fitnah, ternyata bohong, ternyata tidak benar maka hancurkan hidupku ya Allah, cabut keberkahan hidupku, hina dinakan diriku, matikan aku dalam kondisi kafir, kufur, dan mengenaskan," ucap Bambang Tri Mulyono menirukan Sugik Nur.
"Tetapi ya Allah, kalau ternyata apa yang saya katakan selama ini yang saya tulis selama ini benar adanya, maka hancurkan, laknat, hina-dinakan, cabut berkah rumah tangganya, cabut berkah rezekinya siapa pun saja yang menantangnya, yang tidak mempercayainya," lanjutnya.
Mubahalah dipandu Gus Nur Pak bukan Gus Mus,,https://t.co/B4JmwfNnDg
— Irfan Wahidi #BarakallahuLiWalakum (@irfanwahidi60) September 26, 2022
Obrolan Sugik Nur dengan Bambang Tri Mulyono mengupas ijazah pendidikan Presiden Jokowi yang disebutnya palsu. Namun, netizen tak mengulas soal obrolan itu. Cuitan netizen dengan akun Ali Syarief justru membuat geram publik.
Dikutip dari Linkedin, pria yang mengaku jurnalis sekaligus CEO fusilatnews ini menyebut nama Gus Mus.
"Melihat video Gus Mus, me Mubahalah Bambang Trimulyono. Ini artinya puncak dr keberanian menyatakan kejujuran. Perintah penangkapannya, dinyatakan oleh Wiranto dan Tito, yg dibahas dalam sidang Kabinet," cuitnya di Twitter @alisyarief.
Netizen langsung beramai-ramai memprotesnya.
"Gus Mus? Anda tidak tahu atau sengaja provokasi? Mustahil seorang Ali Syarief tdk tahu Gus Mus!.
"Anda, NORAK!" komentar seorang netizen.
"Gus nur, typo pak," komentar yang lain yang kemudian di-iyakan oleh Ali Syarief.
"Sebuah pernyataan itu dicek dulu kebenarannya. Melalui lembaga2 yg disebutkan. Baru diambil putusan. Kalo sampe pernyataan BTri benar. Apa kita gk malu pada bangsa2 lain??? Betapa mudah bangsa ini dibodohi," komentar yang lain.
"Sebaiknya segera diralat, itu nur Sugik bukan Gus Mus," komentar yang lain lagi.
Walaupun sudah diketahui bahwa dalam cuitannya ada kesalahan nama; Gus Mus yang seharusnya Gus Nur, namun cuitan itu masih bisa dilihat dan belum dihapus.
Advertisement