Naik Perahu di Bengawan Solo, Nekat Lompat dan Hilang
Ulah nekat Faizin begitu mengejutkan sekaligus mengundang pertanyaan banyak orang. Pria 40 tahun ini nekat melompat dari atas perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo. Warga Desa Pangean, Kecamatan Maduran, Lamongan ini menumpang perahu dari Desa Pangean, Kecamatan Maduran menuju Desa Bulutigo, Kecamatan Laren, Senin 22 Mei 2023.
Para penumpang lain hanya bisa termangu melihat Faizin lompat ke sungai. Apalagi, tubuh korban langsung hilang tenggelam dan terbawa derasnya arus sungai. Warga segera melapor dan tim SAR turun lapangan untuk melakukan pencarian.
"Sampai sekarang kita masih melakukan pencarian," Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muhammad Muslimin.
Muslimin menjelaskan, berdasar informasi yang didapat, kejadian berawal sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban yang ditengarai sedang sakit berpamitan keluar rumah. Karena dalam kondisi sakit, Hamdan.sebagai adik tidak tega membiarkan korban pergi sendirian. Ia pun berniat menyertainya hingga ke tempat penyeberangan perahu.
Tiba di lokasi, Hamdan mengaku dibentak dan dilarang ikut naik perahu. Tak ingin ribut, Hamdan pun mengalah. Ia pulang. Tetapi, ia tetap tidak tega membiarkan Faizin pergi sendiri. Hamdan pun meminta bantuan saudara lainnya untuk mengawasi korban.
"Meskipun begitu sang adik ini masih tidak tega. Adiknya kembali lagi ke tempat penyeberangan. Tapi, korban ternyata sudah berada di atas perahu yabg sudah berjalan ke tengah," terang Muslimin.
Hamdan pun terkejut.ketika di tengah perjalanan perahu penyeberangan sungai, ia melihat kakaknya (korban) melepas sarung dan baju. Selanjutnya, korban tiba-tiba menceburkan diri ke sungai.
"Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi dan kita langsung turun melakukan pencarian bersama TNI dan Polri serta dibantu masyarakat. Soal korban sakit apa, kita belum tahu," tandasnya.
Hingga berita ini dipublikasikan Tim SAR belum menemukan korban. Sehingga belum bisa dipastikan kondisi korban seperti apa.
Advertisement