Naik Kereta Kencana, Gus Yani-Neng Min Daftar ke KPU Gresik
Bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik, Jumat 4 September 2020. Keduanya datang dengan menaiki kereta kencana sambil diiringi ribuan pendukung.
Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani, terlihat mengenakan busana warna hijau. Sementara Neng Min, sapaan akrab Aminatun Habibah, mengenakan baju warna putih dan kerudung warna merah.
Bapaslon dengan akronim NIAT ini menjadi pendaftar pertama di KPU Gresik. Keduanya tampak dikawal oleh enam pimpinan parpol, yakni Golkar, PDIP, Nasdem, PPP, PAN dan Demokrat. Ada pula 5 parpol pendukung non parlemen, yakni Hanura, Perindo, PSI, Garuda dan PKS.
Proses verifikasi dan pemberkasan di KPU Gresik memakan waktu hingga dua jam lebih. Meski begitu, seleksi pemberkasan bapaslon NIAT akhirnya dinyatakan oleh KUP Gresik lengkap dan sesuai persyaratan.
"Berkas dan persyaratannya sudah kami terima. Kami mohon maaf karena prosesnya cukup lama, tapi semua persyaratannya sudah lengkap," ujar Ketua KPU Gresik Ahmad Roni.
Gus Yani berkata, selama proses pendaftaran semuanya berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Dia pun mengapresiasi kinerja KPU Gresik yang telah memferivikasi berkas dengan cermat dan teliti.
"Kami bersyukur tidak ada kendala, dan berkas sudah diterima oleh KPU. Ini menjadi kegiatan yang luar biasa," tutur Gus Yani didampingi Neng Min saat keluar dari kantor KPU Gresik.
Disinggung terkait pendaftaran lebih awal, Gus Yani menyebut, pihaknya sengaja memilih hari Jumat karena diyakini sebagai hari istimewa bagi umat muslim. Dia pun berharap keberkahan di waktu pendaftaran ini.
"Sebelum berangkat kami terlebih dulu salat Jumat bersama tim. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama lalu menuju KPU Gresik," tuturnya.
Tak hanya itu, sebelum mendaftar kedua paslon juga menjalani tes kesehatan sebagai bagian dari tahapan maju di Plibup Gresik. "Kami minta doanya agar diberi kesehatan sampai 9 Dember nanti," pungkas Gus Yani.
Advertisement