Naik Bianglala, Bocah 10 Tahun di Tuban Alami Luka Bakar
Wahana bianglala atau komedi putar pasar malam di Desa Sekardadi, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban memakan korban, Minggu 19 Juni 2022 malam. Seorang bocah berusia 10 tahun mengalami luka bakar serius pada bagian wajah, tangan, dada dan paha kiri.
Korban diketahui berrinisial YIT pelajar asal Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kini korban dirujuk ke RSAL Dr. Ramelan Kota Surabaya untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Kapolsek Jenu, AKP Gunawan Wibisono mengatakan, kronologi kejadian itu berawal ketika korban sedang menaiki wahana bianglala bersama dengan orang yang tidak diketahui identitasnya.
Kemudian, saat wahana bianglala tersebut dioperasikan, posisi korban sedang berada di atas. Tiba-tiba, dua orang yang mengoperasikan bianglala yaitu Sutrisno dan Ramadhan melihat ada tisu terbakar yang jatuh dari atas.
"Tidak lama kemudian, dua orang yang mengoperasikan bianglala tersebut mendengar anak kecil menangis dan berteriak dari atas," terang Kapolsek Jenu saat dikonfirmasi Ngopibareng.id.
Mendengar ada suara anak yang menangis dan teriak dari atas, dua orang yang mengoperasikan wahana tersebut seketika menurunkan alat tersebut. Saat diturunkan, diketahui pakaian yang digunakan korban sudah dalam keadaan terbakar.
"Ketika diturunkan, dua orang yang mengoperasikan wahana bianglala itu baru mengetahui bahwa pakaian yang digunakan korban sudah dalam keadaan terbakar. Namun, untuk penyebab munculnya api yang membakar pakaian korban masih dalam proses penyelidikan," imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan kiri, dada kiri dan paha kiri. Kemudian korban dirujuk ke RSAL dr. Ramelan Kota Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih maksimal.
Adapun pihak kepolisian Polsek Jenu yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan Olah TKP dan mengamankan Barang Bukti (BB), satu baju wanita dengan kerudung warna ungu, satu kaos dalam warna putih, dua helai tisu yang sudah terbakar.
Advertisement