Nadiem Makarim Pilih Mundur dari Gojek Demi Posisi Menteri
Nadiem Makarim datang ke Istana Merdeka, Senin 21 Oktober 2019. Dengan langkah gagah, pendiri (founder) dan CEO Gojek ini, berjalan kaki menuju ruang pertemuan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia sesekali melambaikan tangan kepada wartawan yang memanggil namanya.
Nama Nadiem Makarim masuk radar Istana untuk mengisi posisi menteri periode 2019-2024. Ia pun menyatakan siap mengisi kabinet baru Jokowi. Sejalan dengan itu, ia mengaku sudah mundur dari jabatannya sebagai CEO di Gojek.
"Sudah pasti posisi saya di Gojek sudah mundur, dan tidak ada keterlibatan sama sekali," ujarnya.
Terhitung hari ini, Nadiem Makarim mengaku sudah tidak punya kewenangan atau posisi apa pun di Gojek.
Nama Nadiem Makarim mulai dikenal masyarakat sejak beberapa tahun belakangan ini. Namanya semakin melejit, pada saat perusahaan rintisan atau startup Gojek mencapai level decacorn.
Daftar The Global Unicorn Club memuat nama Gojek di urutan ke-19 startup dunia yang menembus status decacorn. Gojek memiliki valuasi sebesar US$ 10 miliar.
Saat ini, Gojek beroperasi di Thailand, Vietnam, Filipina, dan Singapura. Masing-masing negara memiliki perbedaan produk sesuai dengan tingkat kebutuhannya.
Nadiem Makarm kelahiran Singapura, 4 Juli 1984. Kini berusia 35 tahun. Sebelum mendirikan Gojek, Nadiem Makarim merupakan Co-Founder dan managing editor dari Zalora Indonesia. Kemudian dia menjabat sebagai chief innovation officer di Kartuku.
Nadiem Makarim menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas di Singapore. Selanjutnya dia pindah ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan strata satu di Brown University. Pada jenjang strata dua, dia melanjutkan studi di Harvard Business School.
Adapun Nadiem Makarim merupakan putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Nono Makarim merupakan aktivis dan pengacara senior ternama di Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan untuk mengangkat menteri dari kalangan muda.
Selain Nadiem Makarim, Presiden Jokowi telah memanggil beberapa tokoh ke Istana Kepresidenan Jakarta. Sesuai pernyataan Presiden Jokowi, hari ini rencananya akan diperkenalkan beberapa menteri yang akan menjabat di periode kedua.
Pelantikan menteri kabinet tersebut rencananya diadakan pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Tokoh-tokoh nasional yang sudah datang di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu, Erick Tohir, dan Wishnutama.
Advertisement