Nadiem Dorong Peserta PKN Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), berhasil menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII tahun 2023.
Kegiatan ini diikuti 58 peserta berasal dari beberapa kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah berlangsung sejak 14 Maret 2023 hingga 7 Agustus 2023.
“Hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi kita semua, tuntasnya pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II adalah salah satu momentum penting dalam gerakan kita bersama mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar,” ujarnya.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengatakan, pelatihan PKN Tingkat II adalah kegiatan yang melahirkan para pemimpin yang siap berkontribusi aktif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Indonesia membutuhkan para pemimpin yang berani menjadi garda depan transformasi, dan saya harap ibu dan bapak alumni PKN Tingkat II akan menjadi pemimpin yang nantinya membawa bangsa kita menuju Indonesia Emas,” ujar Nadiem.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, menyampaikan bahwa gotong royong dan sinergi segenap unsur di lingkungan Kemendikburistek bersama para pemangku kepentingan pendidikan lainnya diharapkan mampu mewujudkan ekosistem pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi dalam mendukung terciptanya beragam sumber daya unggul yang berdampak besar bagi kemajuan bangsa.
“Kita menyadari adanya disparitas, baik antarwilayah, antardaerah, dan antarinstitusi. Selanjutnya, perbedaan akses terhadap teknologi informasi dan infrastruktur lainnya menjadi tantangan dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas dan merata, termasuk layanan dan pemajuan kebudayaan, riset, dan teknologi. Oleh karenanya, kontribusi Ibu dan Bapak melalui rekomendasi kebijakan diharapkan dapat menjadi terobosan untuk merespons tantangan tersebut,” kata Tatang.
Pada kesempatan yang sama, Deputi bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufik, mengapresiasi kerja keras dan kekompakan para peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023 selama mengikuti pelatihan. Ia berharap, kegiatan ini menjadi wadah yang berguna untuk membentuk sosok pemimpin perubahan di masa mendatang.
"Pelepasan peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII seperti busur dan anak panah. Apakah anak panah tersebut berhasil menuju pada sasaran atau menuju ke arah lain maka akan tergantung pada banyak hal. Maka dari itu, saatnya untuk turun gunung sebagai pendekar perubahan, sebagai pemimpin perubahan strategis,” kata Taufik.
Pada kesempatan ini, Kepala Pusdiklat, Mustangimah, menyampaikan bahwa peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023 terdiri atas 39 orang dari internal Kemendikbudristek, 21 orang dari eksternal Kemendikbudristek. Dalam proses pembelajaran, terdapat dua peserta yang mengundurkan diri. Sehingga total peserta yang mengikuti kegiatan ini hingga tuntas berjumlah 58 orang.
Mustangimah menambahkan bahwa PKN Tingkat II Angkatan VIII melaksanakan pembelajaran secara hibrida atau blended learning yang terdiri dari pembelajaran daring synchronous menggunakan Learning Management System Kepemimpinan dari LAN dan pembelajaran synchronous menggunakan media zoom, pembelajaran tatap muka klasikal, serta pembelajaran di tempat kerja masing-masing peserta.
Selama pelatihan, para peserta yang terbagi ke dalam empat kelompok mengikuti kegiatan visitasi kepimpinan nasional di 12 lokasi fokus yaitu Politeknik Negeri Bali, SMK Negeri 3 Denpasar, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Bappeda Bali, SMKN 3 Sukowati, Desa Penglipuran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, SMA Pangudi Luhur Van Lith, Bappeda Provinsi DIY Yogyakarta, dan ISI Yogyakarta.
Tema penyelenggaraan PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023, yaitu ‘Transformasi Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk Mendukung Pengentasan Kemiskinan’. Melalui tema ini, para peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023 ini telah menghasilkan empat policy brief antara lain, yaitu Peningkatan Layanan Pendidikan yang Berkualitas dan Merata; Pengembangan dan Pemanfaatan Kekayaan Budaya untuk Pengentasan Kemiskinan; Peran Pendidikan Tinggi dalam Pengentasan Kemiskinan; serta Transformasi Pembiayaan Pendidikan untuk Pengentasan Kemiskinan.
Lulusan Terbaik
Setelah mengikuti seluruh rangkaian proses pelatihan, dari 58 peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII, terdapat 16 peserta yang lulus dengan predikat sangat memuaskan dan 42 orang dengan predikat memuaskan.
Pada kesempatan ini, lima peserta yang memperoleh predikat istimewa mendapatkan medali dan piagam penghargaan dari Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN. Peserta terbaik pertama diraih oleh Saryadi, dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Terbaik kedua diraih oleh Adrianus Amheka, dari LLDIKTI XV. Terbaik ketiga diraih oleh Mira Puspita Rini, dari Arsip Nasional Republik Indonesia. Terbaik keempat diraih oleh Wiwi Diana, dari Arsip Nasional Republik Indonesia. Terbaik kelima diraih oleh Dyah Sawitri, dari Universitas Gajayana Malang.
Advertisement