Nabeez, Air Rendaman Kurma Minuman Kesukaan Rasulullah
Ada beberapa hadis yang menyebutkan bahwa salah satu minuman kesukaan Rasulullah itu adalah 'Naabez'. Yakni kurma yang direndam dalam sir selama beberapa jam, sampai air mengeluarkan aroma dan menjadi manis. Air rendaman kurma selain segar, juga menyehatkan, karena itu Rasulullah sangat menyukai.
Cerita ini tertulis dalam buku Al-Futuhat Al-Makiyyah Jilid 5: Risalah tentang Ma'rifah Rahasia-rahasia Sang Raja dan Kerajaannya oleh Asy-Syaikh Al-Akbar Muḥyiddin Ibn Al-'Arabi, Ibnu Manzur, yang terdapat di Perpustakaan Kementerian Agama RI.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa, Aisyah pernah ditanya tentang air nabeez. Ia lalu memanggil seorang pelayan perempuan dari Habaysah. "Bertanyalah kepada wanita ini karena beliau pernah membuat nabeez untuk Rasulullah SAW," kata Aisyah. Kemudian pelayan tersebut menjawab, "Aku pernah membuat nabeez untuk Rasulullah dalam sebuah kantung kulit pada malam hari. Kemudian aku mengikatnya dan menggantungnya. Lalu di pagi hari Rasulullah SAW meminumnya."
Dari Aisyah ia berkata, "Kami biasa membuat perasan kurma untuk Rasulullah SAW di dalam air minum yang bertali di atasnya. Kami membuat rendaman di pagi hari dan meminumnya sore hari, atau membuat rendaman di sore hari lalu meminumnya di pagi hari." (HR Muslim).
Cara Membuat Nabeez
Cara membuat nabeez terbilang cukup mudah, yaitu dengan cara merendam kurma atau dalam air semalaman dalam wadah yang tertutup dan diminum keesokan harinya.
Merangkum pendapat para peneliti, nabeez memiliki banyak manfaat, seperti membuang kelebihan asam pada perut dan memulihkan sistem pencernaan tubuh serta membantu badan menyingkirkan toksin yang berbahaya di dalam tubuh.
Siti Julaeha dari Departemen Agroteknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam penelitiannya yang berjudul Studi Khasiat Kurma untuk Menghilangkan Racun menyebutkan bahwa, air rendaman kurma dikatakan mengandung tonik alkali yang memiliki kecenderungan untuk mendetoksifikasi, menghilangkan keasaman dari lambung dan sistem pencernaan.
Air nabeez juga memiliki kadar fiber yang tinggi, sehingga mampu membantu proses pencernaan dan meningkatkan pikiran agar tidak mudah lupa. Nabeez juga dipercaya mampu mengontrol gula darah, menurunkan risiko terkena diabetes, jantung, dan kanker. Hal tersebut dikarenakan kurma mengandung banyak vitamin, berbagai mineral, enzim, serta organisme yang memberikan rasa istimewa terhadap kurma.
Pembuatannya Tidak Boleh Sembarangan
Meski terbilang mudah dilakukan dan bahan-bahannya tidak sulit untuk ditemukan, proses pembuatan nabeez perlu perhatian khusus. Pasalnya, jika perendaman lebih dari tiga hari, air hasil rendaman akan berfermentasi dan menghasilkan produk sampingan berupa alkohol. Hal ini dipastikan dengan berbagai riset yang telah dilakukan oleh MUI.
Hadits riwayat Bukhari Muslim No. 3739 menyebutkan, "Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz Al-Anbari telah menceritakan kepada kami, ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Yahya bin Ubaid Abu Umar Al Bahranidia berkata, saya mendengar Ibnu Abbas berkata:
Rasulullah SAW dibuatkan perasan nabeez di awal malam, kemudian beliau meminumnya di pagi harinya, kemudian malam harinya, kemudian lusa dan malam harinya serta keesokan harinya lagi sampai menjelang Ashar. Jika perasannya tersebut masih, beliau memerintahkan pelayannya untuk menumpahkannya, atau menyuruhnya untuk ditumpahkan." (HR Muslim)
Kesimpulannya air nabeez dapat berubah menjadi khamr apabila telah lewat dari 3 hari berdasarkan hadits di atas. Oleh karena itu, dianjurkan untuk segera menghabiskan air nabeez dalam waktu 1-2 hari agar dapat menikmati kesegaran dan manfaatnya sebelum bertransformasi menjadi hal yang haram.
Omset Penjual Kurma Meningkat
Sementara pada bulan Ramadan omset penjual kurma meningkat, untuk keperluan berbuka puasa. Kurma yang masuk Indonesia, sebagian besar berasal dari Timur tengah, Iran, Irak, Mesir dan Arab Saudi.
Kurma Ajwa dalam sejarahnya merupakan kurma yang ditanam oleh Rasulullah, dan kualitas terbaik dari jenis kurma yang lain. Harga per kilogramnya antara Rp250 sampai Rp 300 ribu. Sedang kurma biasa, per kilonya Rp50 sampai Rp90 ribu.