My Day, Partai Buruh Aksi Bawa 18 Tuntutan di DPR dan GBK
Partai Buruh membawa 18 tuntutan dalam aksi May Day Fiesta yang akan dihelat di Gedung DPR dan Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu, 14 Mei 2022 . Di antaranya berupa redistribusi kekayaan serta penolakan terhadap UU Cipta Kerja.
"Di dalam perayaan May Day 2022 tersebut, baik di depan Gedung DPR pertama maupun di GBK kegiatan yang kedua mengusung 18 isu perburuhan," ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat dikonfirmasi.
Tuntutan utama yang akan disuarakan adalah penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja. Menurut Said, aturan hukum tersebut mengeksploitasi buruh. "Omnibus law mengeksploitasi, membuat perbudakan zaman modern, outsourcing dibebaskan untuk semua jenis pekerjaan, tidak ada batas waktu, dan upah yang murah," kata Said.
Tuntutan lainnya yaitu mendesak pemerintah menurunkan harga bahan pokok termasuk minyak goreng; mendesak RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) disahkan, menolak revisi UU tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP) dan menolak revisi UU Serikat Kerja/Serikat Buruh.
Penolakan atas upah murah, penghapusan outsourcing, penolakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan desakan agar Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Perlindungan Anak Buah Kapal (ABK) dan Buruh Migran disahkan.
Penolakan pengurangan peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria, setop kriminalisasi petani, serta biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis.
Partai Buruh meminta pemerintah mengangkat guru dan tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), pemberdayaan sektor informal, ratifikasi konvensi ILO No. 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di dunia kerja, mengupayakan status sopir ojek online sebagai pekerja, bukan lagi mitra kerja.
Said mengatakan pada aksi nanti juga akan meminta kepastian agar Pemilu 2024 dilaksanakan tepat waktu, redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan dan air bersih), dan meminta pemerintah mengupayakan agar tidak ada lagi warga yang kelaparan.
Massa buruh akan melakukan aksi demonstrasi di DPR. Setelah itu, massa buruh akan merayakan May Day Fiesta di GBK. Rencananya acara digelar pada pukul 12.30 WIB sampai 17.00 WIB.
"Lebih dari 50 ribu buruh akan melakukan May Day Fiesta pada tanggal 14 Mei 2022 jam 12.30 WIB hingga jam 17.00 WIB bertempat di Stadion Utama GBK Senayan," kata Said.
Polda Metro Siap Kawal
Polda Metro Jaya mengerahkan 5.260 personel untuk mengamankan aksi May Day Fiesta yang digelar oleh serikat buruh di Gelora Bung Karno (GBK) hari ini.
"Untuk kegiatan pengamanan sendiri dari PMJ akan menurunkan kekuatan 5.260 personel pengamanan termasuk juga ada bantuan dari instansi terkait termasuk dari TNI juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan.
Pengerahan pasukan dalam jumlah banyak itu dilakukan untuk mencegah penyusup yang berupaya mengganggu keamanan selama aksi berlangsung.
Zulpan mengatakan bahwa polisi juga menyiapkan pengamanan tambahan untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
Kepolisian, kata dia, meminta agar peserta aksi Hari Buruh datang dengan kelompoknya masing-masing dan memakai identitas lengkap.
"Kami mengharapkan mereka ini tentunya karena datangnya berkelompok dan juga ada identitasnya lengkap. Karena tempatnya di GBK ada beberapa pintu masuk nanti di situ ada beberapa petugas yang akan mengontrol untuk penempatannya termasuk nanti penempatan di GBK juga akan kami tata," jelasnya.